Rabu, 06 Mei 2020

Toleransi Ramadhan


“ Toleransi dan Persaudaraan Di Bulan Ramadhan ‘
Oleh : Ustadz Taka
Semoga ibadah tahun ini lebih baik dari tahun lalu dan dapat meningkatkan ketaqwaan kita serta menumbuhkan kepedulian kita pada Tanah Air.Toleransi bukan hanya dilakukan dari pihak minoritas kepada mayoritas. Demikian juga bukan hanya dilakukan dari pihak mayoritas kepada minoritas. Toleransi harus sama-sama dilakukan baik pihak yang mayoritas kepada minoritas.
Diharapkan  umat Islam menghargai perbedaan dan meninggalkan sikap egoisme kelompok yang berlebihan dalam kehidupan sosial dan keagamaan, Pada momentum bulan Ramadhan yang mulia ini, saatnya kita mengakhiri semua silang sengketa, saling tuduh, fitnah,  dan saling olok . Berpuasa merupakan implementasi dari nilai-nilai Islam tentang perdamaian, kasih sayang, toleransi, persaudaraan dan keadilan.
Ibadah puasa melatih kita untuk menahan emosi dan prilaku negatif. Lebih daripada itu, momentum Ramadhan harus dapat dimanfaatkan untuk semakin mencerminkan sikap konsisten untuk menolak kekerasan, menghormati kemerdekaan dan kemajemukan, yang menjalin ukhuwah Islamiyah serta mencerminkan Islam sebagai rahmatan lil’alamin. 
Sebaliknya, umat Islam perlu memahami bahwa ada sebagian saudara kita yang sedang tidak berpuasa. Kita sebaiknya juga menghormati hak-hak mereka yang tidak sedang berpuasa. Jadi, orang yang puasa harus menghormati yang tidak puasa, begitu pula sebaliknya.prinsip toleransi dalam persaudaraan adalah tidak meminta dihormati tetapi juga memberikan penghormatan.Bentuk toleransi persudaraan adalah Umat lain harus menyadari bahwa umat Islam harus khusyuk menjalani ibadah puasa untuk mendapatkan berkah dan rida Sang PenciptaNYA, Allah SWT.  Itu pula sebabnya, umat non-muslim harus memberikan toleransinya.
Alangkah indahnya apabila toleransi diterapkan oleh kita semua baik mayoritas ataupun minoritas sebagai wujud saling menghormati sesama manusia. Sebagai bentuk pengakuan semua manusia memiliki kebutuhan hidup yang pemenuhannya berbeda-beda. Setiap manusia memiliki hak asasi yang pemenuhannya dilakukan secara bertanggungjawab.
Kita sahabat, Kita Saudara sebangsa, se tanah air. Kita rajut bersama dengan mengedepankan hati bukan emosi. Moment ramadhan saatnya kita berjabat tangan kembali, bergandeng tangan untuk menuju Indonesia lebih maju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar