Rabu, 13 Mei 2020

Hati Yang Tersisa di Akhir Ramadhan


*“  Hati Yang Tersisa di Akhir Ramadhan !”*


*Jika ada yang membenci, ada yang memusuhi, ada yang mencaci maki ,*
Aku tidak akan  Balik Mencaci-maki dia, memusuhi, membenci .  
Tidak Merasa harus Memusuhinya,
Tidak Pula akan Membencinya  
aku juga Tidak Berpikir akan Membalas Hujatannya..."


Kalo ada orang bertanya ,  "Kenapa bisa demikian, ...?"
 "Itu karena Pikiran serta Hatiku Tidak Terfokus pada...
Siapa yang Mencaci-maki, Siapa yang Memusuhi,
Siapa yang Membenci dan Siapa yang Menghujat ku.


Pikiran dan Hati ku hanya Terfokus pada...,,
Siapa yang Menggerakkan Lidah mereka Sehingga Mencaci-maki aku,
Siapa yang Menggerakkan Jiwa nya Sehingga Memusuhi aku,
Siapa yang Menggerakkan Hati nya Sehingga Membenci aku
Siapa yang Menggerakkan Pikiran nya Sehingga membuat Mulut nya Menghujat aku..."


 *"Dia itu Siapa, ...?"*

 "DIA-lah  Gusti Alloh Sang Maha Pencipta.
DIA-lah  Yang Maha Kuasa  Atas Segala Sesuatu
Yang Sudah, Yang Belum, Yang Sedang  dan Yang Akan Terjadi.
Sehingga aku Beranggapan, Sebenarnya Cacian, Kebencian, Permusuhan​ dan Hujatan itu Sengaja Dihadirkan  Gusti  Alloh  Agar...Jiwaku Menjadi Kuat  Melewati Rintangan

Sujudku pada Mu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar