Sabtu, 09 Mei 2020

Memaknai Kata "TOLONG "


R. Purwantaka
*” MEMAKNAI KATA “ TOLONG “*
( PERPEKTIF AFEKTIF : Belief  in a just world )
*“Salah satu alasan mengapa Tuhan memberikan kekuatan kepada kita adalah agar kita dapat menolong orang lain” * Karena orang yang menolong punya anggapan bahwa perbuatan yang baik akan mendapatkan ganjaran ( balasan yang baik  )

Tolong:  minta bantuan; menolong: 1 membantu untuk meringankan beban (penderitaan, kesukaran, dan sebagainya):  2 membantu supaya dapat melakukan sesuatu:  3 melepaskan diri dari (bahaya, bencana, dan sebagainya); menyelamatkan:  4 dapat meringankan (penderitaan dan sebagainya); dapat menyembuhkan (penyakit dan sebagainya); dapat melepaskan dari (bahaya dan sebagainya) (kbbi)

Sementara itu definisi tolong menolong menurut Dovidio dan Penner adalah suatu tindakan yang bertujuan menghasilkan keuntungan untuk pihak lain. Definisi ini merujuk sebagai tindakan yang menguntungkan orang lain tanpa harus menguntungkan si penolong secara langsung, bahkan kadang justru menimbulkan resiko bagi si penolong. 

Dengan komponen afektif, berarti seseorang dapat merasakan apa yang orang lain rasakan dan dengan komponen kognitif seseorang mampu memahami apa yang orang lain rasakan. Rasa empati inilah yang kemudian mendorong manusia untuk saling tolong menolong dengan orang lain. 

Tidak ada yang salah dengan menolong orang lain, namun sikap menolong bisa jadi salah jika tidak dilakukan dalam bentuk dan cara yang benar. Berikut adalah etika yang harus diperhatikan ketika kita hendak menolong orang lain: 

Menolong seseorang haruslah berlandaskan keikhlasan. Tujuan kita tolong menolong adalah untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan., Dalam membantu orang lain, hendaknya kita memberikan sesuatu yang baik, menolong juga harus dilakukan dengan cara yang baik., menolong, jangan pernah membeda-bedakan orang lain., KeIkhlasan menolong  tidak mengingat-ingat bahkan mengungkit-ungkit bantuan yang pernah kita berikan ke orang lain. 


Tolong Menolong itu sudah menjadi Kewajiban karena Sudah selazimnya orang-orang yang bersaudara tidak menghendaki adanya perpecahan. Oleh karena itu satu dengan yang lain tidak boleh saling mencari kemenangannga sendiri-sendiri. Kita harus menerima nasihat orang lain jika kita ingin nasihat kita dihargai orang. Kita harus menghargai pendapat orang jika kita ingin pendapat kita tidak diremehkan orang. Sebab pada hakikatnya kedudukan manusia adalah sama dihadapan Tuhan . Sama kedudukannya sebagai hamba Tuhan , tidak ada seorang hamba-hamba Tuhan  yang lebih mulia dari yang lain kecuali dengan ketaqwaannya kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar