Minggu, 22 Oktober 2023

Tugas : Kebahasaan Teks Kritik dan Esai

 

Kaidah Kebahasaan Teks Kritik dan Esai

 

 

Kaidah Kritik

1. Kalimat kompleks: kalimat yang memiliki lebih dari dua struktur dan dua verba.

Kalimat kompleks adalah kalimat yang terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif.Klausa utama pada kalimat kompleks merupakan klausa yang bisa berdiri sendiri menjadi kalimat lepas. 

Sedangkan klausa subordinatif merupakan klausa yang tidak bisa berdiri sendiri menjadi kalimat lepas karena klausa ini bergantung kepada klausa utama. Tanpa adanya klausa utama, informasi yang dikandung oleh klausa ini akan menjadi kurang jelas. 

Kalimat kompleks disebut juga sebagai kalimat majemuk bertingkat.Kalimat ini biasa digunakan untuk menjelaskan dua kejadian yang berlangsung secara bersamaan dalam satu waktu.Dua kejadian tadi dihubungkan menggunakan konjungsi subordinatif yang melekat pada klausa subordinatif.Kamu bisa melihat contoh konjungsi subordinatif pada gambar berikut.

 Nah, sekarang, coba kita kembali lagi ke pesan broadcast lebaran tadi. Jika dilihat dari struktur kalimatnya, pesan broadcast tersebut tergolong kalimat kompleks karena terdiri atas klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama dalam kalimat kompleks boleh diletakkan di depan, boleh juga di belakang. Begitupun dengan klausa subordinatif.

Karena kalimat kompleks disusun oleh dua tipe klausa, yaitu klausa utama dan klausa subordinatif, maka hubungan antar klausanya tidak sederajat atau tidak sejajar

Hubungan antara dua klausa ini bagaikan induk dan anak.Klausa subordinatif selaku anak memiliki sifat bergantung kepada induknya, yaitu si klausa utama.Sementara klausa utama tidak bergantung kepada si anak dan bisa berdiri sendiri.Oleh karena itu, klausa utama juga disebut sebagai induk kalimat, sedangkan klausa subordinatif juga disebut sebagai anak kalimat.

Bergantung maksudnya kayak gimana, sih? Kenapa klausa subordinatif bisa bergantung ke klausa utama?

Maksudnya, ketika kedua klausa tersebut dipisah, klausa utama tetap bisa berdiri sendiri menjadi suatu kalimat lepas dengan kandungan informasi yang tetap jelas.Sedangkan si klausa subordinatif nggak bisa berdiri sendiri menjadi suatu kalimat lepas karena informasi yang dikandung akan menjadi kurang jelas.

 

Seperti terlihat pada gambar, klausa ‘meskipun tangan tak mampu menjabat’ akan menjadi aneh dan kurang jelas jika berdiri sendiri. Kesannya jadi kayak orang ngomong tapi setengah-setengah.

Coba bayangin deh, ada orang yang ngomong,

“Meskipun tangan tak mampu menjabat.”

Kamu pasti akan langsung merespon dengan, 

“Cakeeeppp….”

Padahal orangnya lagi nggak mau pantun 

Nah, sedangkan klausa ‘izinkan saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin’ bisa berdiri sendiri nih, karena klausa ini akan menjadi kalimat lepas yang informasinya tetap jelas.

Hmm..manja juga ya, si klausa subordinatif ini.

Yah..namanya juga anak-anak ya kan, masih suka bergantung sama induknya hehe..

 

Ciri-ciri Kalimat Kompleks

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa kalimat kompleks atau kalimat majemuk mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

·        Dapat memiliki dua buah subjek atau predikat, baik secara implisit maupun eksplisit.

·        Kalimat kompleks mengandung dua peristiwa atau lebih.

·        Kedua struktur pada kalimat kompleks dipisahkan dengan tanda koma (,) atau konjungsi subordinatif.

 Struktur Kalimat Kompleks

Nah, setelah memahami ciri-ciri kalimat kompleks, klausa utama, dan klausa subordinatif, sekarang kita coba bedah struktur kalimat kompleks lebih jauh, yuk!

Struktur kalimat kompleks terdiri dari satu klausa utama dan satu klausa subordinatif.Pada klausa utama, minimal memiliki subjek dan predikat (S-P). 

Sedangkan pada klausa subordinatif minimal terdiri atas konjungsi subordinatif, subjek, dan predikat (Konj-S-P).Namun, dalam kalimat kompleks, klausa subordinatif hanya mewakili satu fungsi kalimat saja, seperti keterangan, objek, atau subjek.

Selain sebagai fungsi keterangan, klausa subordinatif juga dapat berbentuk objek atau subjek.Kamu bisa melihat contohnya pada kalimat berikut.

2. Konjungsi: kata penghubung yang menghubungkan setiap kata dan struktur.

Jenis dan Contoh Kalimat Kompleks
1. Kalimat Kompleks Parataktik
Kalimat kompleks parataktik adalah kalimat kompleks dengan menggunakan konjungsi setara, seperti "dan", "atau", "karena", dan "jika". Kalimat kompleks parataktik ini terdiri atas dua struktur yang mempunyai makna setara.

Kalimat kompleks konjungsi parataktik mempunyai kaidah penulisan seperti:

a. Klausa/kalimat, (atau, tetapi) klausa/kalimat.
b. Klausa/kalimat dan klausa/kalimat.
c. Klausa/kalimat,....,dan.....

Contoh Kalimat Kompleks Parataktik
1. Siswa harus giat belajar, atau akan gagal dalam ujian.
2. Polisi berada di pusat kota, kantor pos, dan sekitar Stasiun Gambir.
3. Besar atau kecil tidak jadi masalah, yang penting barangnya sampai.

2. Kalimat Kompleks Hipotaktik
Berbeda dengan kalimat kompleks parataktik, kalimat kompleks hipotaktik adalah kalimat yang memiliki dua klausa tapi maknanya tidak setara.Salah satu klausanya menduduki fungsi utama atau induk kalimat, sedangkan klausa lainnya sebagai anak kalimat.

Konjungsi yang menghubungkan kalimat ini seperti "agar", "walaupun", "sehingga", "maka", "tanpa", "bahwa", "jika", "namun", "ketika", dan "apabila".

Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik
1. Apabila kamu mendengarkan nasihat orang tua maka kehidupanmu akan lancar.
2. Ketika guru menjelaskan siswa harus mendengarkan.
3. Banyak penebang ilegal yang tidak bertanggung jawab karena mereka hanya menginginkan keuntungan.



3. Kata Rujukan: sesuatu yang digunakan oleh penulis untuk memperkuat pernyataan dengan tegas. Dikenal juga dengan sebutan referensi.

Pengertian Kata Rujukan

Kata rujukan adalah kata yang digunakan untuk mengacu pada orang, benda, atau konsep tertentu dalam suatu teks.

Eti Wati, dkk., dalam buku Bahasa Indonesia (2021) menerangkan bahwa secara sederhana, kata rujukan dapat didefinisikan sebagai kata ganti yang menunjuk kata lain yang telah digunakan sebelumnya sebagai pengganti dari kata asli.

Tujuan digunakannya kata rujukan yakni untuk menghindari pengulangan kata yang sama dalam teks.

Jenis Kata Rujukan dan Contoh Kalimatnya

Dalam bahasa Indonesia, kata rujukan dapat dibedakan menjadi tiga jenis yaitu kata rujukan benda, orang, dan tempat.

Kata rujukan benda Adalah kata ganti yang digunakan untuk merujuk pada suatu benda atau hal yang dianggap sebagai sebuah benda.

Beberapa contoh kata rujukan benda adalah ini, itu, dan tersebut.

Contoh kalimatnya:

Kemarin Thomas membeli buku pelajaran.Buku ini harganya cukup murah karena mendapatkan diskon khusus.(Kata” in”i merujuk pada buku yang dibeli Thomas).

Adi baru saja membayar uang iuran keamanan di lingkungan rumahnya.Uang tersebut didapatkan Adi dari kakaknya.(Kata tersebut merujuk pada uang yang dibayarkan Adi untuk iuran keamanan).

Kata rujukan orang Adalah kata rujukan yang mengacu pada orang atau suatu hal yang diperlakukan seperti orang.

Contoh kata rujukan orang adalah dia, ia, mereka, beliau, dan lain-lain.

Contoh kalimatnya: Bian adalah anak yang rajin. Karena dia sering membantu orangtuanya membersihkan rumah dan merawat kebun. (Kata dia merujuk kepada Bian).

Andi, Bela, Ian, dan Rita pergi ke kebun binatang. Mereka berangkat pagi tadi dan baru saja pulang.(Kata mereka merujuk pada Andi, Bela, Ian, dan Rita).

Kata rujukan tempat Adalah kata rujukan yang digunakan sebagai kata ganti tempat atau acuan pada suatu tempat.

Beberapa contoh kata rujukan tempat, antara lain di sana, di sini, di situ, dan sebagainya.

Contoh kalimatnya: Bali menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Di sana ada banyak tempat wisata, contohnya Pantai Kuta. (Kata di sana merujuk pada Bali). Toko Wijaya banyak diminati karena menjual berbagai kebutuhan.Di situ, kamu bisa membeli peralatan sekolah.(Kata di situ merujuk pada Toko Wijaya).

4. Pilihan Kata: pemilihan kata yang sesuai dalam penggunaan sekaligus pembuatan teks tanggapan kritis.

 

Kaidah Kebahasaan Esai

1. Baku

Struktur yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa indonesia baku, baik mengenai struktur kalimat maupun kata. Demikian juga, pemilihan kata/istilah, dan penulisan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Pengertian Kata Baku
Kata baku biasanya digunakan saat menulis pidato, jurnal maupun skripsi. Dalam membuat surat resmi pun harus menggunakan kata baku agar terlihat formal.

Dikutip dari buku Get Success UN+SPMB Bahasa Indonesia, kata baku adalah kata yang penulisan dan pengucapannya mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Yaitu sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD), Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan tata bahasa baku.

Pengertian Kata Tidak Baku
Sementara kata tidak baku adalah kata yang penulisan dan pengucapannya tidak memenuhi syarat yang telah dibakukan. Biasanya, kata-kata ini timbul dari dialek bahasa daerah dan serapan bahasa asing.

Untuk mengetahui apakah kata yang digunakan itu adalah kata baku atau tidak baku, kamu bisa mengeceknya di KBBI. Jika kata tersebut tidak ditemukan, artinya kata itu adalah kata tidak baku.

Kini zaman sudah canggih, tidak perlu lagi repot mencari kata baku secara manual di kamus tebal. Sudah ada website dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bisa digunakan, yaitu kbbi.kemdikbud.go.id.atau aplikasi yang bisa diunduh di Play Store untuk pengguna Android dan App Store untuk pengguna iPhone.

Ciri-ciri Kata Baku
Kata baku memiliki bentuk yang tetap dan dapat ditemukan di KBBI. Berikut ciri-cirinya:

Tidak dipengaruhi bahasa asing
Memiliki bentuk yang tetap
Tidak dipengaruhi bahasa daerah
Pemakaian yang sesuai dengan konteks kalimat
Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
Pemakaian imbuhan dilakukan secara eksplisit
Tidak mengandung makna ganda dan tidak rancu
Tidak mengandung arti pleonasme
Ciri-ciri Kata Tidak Baku
Bertolak belakang dengan kata baku, berikut ciri-ciri kata tidak baku:

Memiliki arti yang sama dengan bahasa baku
Dipengaruhi bahasa asing
Bentuknya mudah berubah-ubah
Dipengaruhi bahasa daerah
Tidak ditemukan dalam pencarian KBBI
Digunakan dalam percakapan sehari-hari dan bukan konteks resmi
Contoh Kata Baku dan Kata Tidak Baku
Agar tidak bingung, berikut contoh kata baku dan tidak baku yang sering kita temukan:

Kata Baku Kata Tidak Baku

Asas Azas
Diagnosis Diagnosa
Aktivitas Aktifitas
Atlet Atlit
Apotek Apotik
Astronaut Astronot
Cedera Cidera
Bus Bis
Berpikir Berfikir
Analisis Analisa
Detergen Deterjen
Esai Essai
Ekstrem Ekstrim
Filsuf Filsof
Embus Hembus
Familier Familiar
Frustrasi Frustasi
Fotokopi Fotocopy
Jenius Genius
Galeri Galery
Gua Goa
Guncang Goncang
Glamor Glamour
Gaib Goib
Hafal Hapal
Gerebek Grebek
Hipotesis Hipotesa
Hektare Hektar
Isap Hisap
Hakikat Hakekat
Ijazah Ijasah
Imbau Himbau
Jagat Jagad
Ideologi Idiologi
Karier Karir
Izin Ijin
Jenderal Jendral
Kiai Kyai
Napas Nafas
Manajer Manager
Tekad Tekat
Kompleks Komplek
Nasihat Nasehat
Rapor Raport
Risiko Resiko
Nakhoda Nahkoda
Ramadan Ramadhan
Saus Saos
Sirene Sirine
Teknik Tehnik
Respons Respon
Afdal Afdol
Zaman Jaman
Sekadar Sekedar
Zamrud Jamrud
Sopir Supir
Salat Shalat, sholat
Kedaluwarsa Kadaluawarsa


2. Logis

Ide atau pesan yang disampaikan melalui bahasa indonesia ragam ilmiah dapat diterima akal.

Pengertian Logis

Pengertian logis merujuk pada hal yang berkaitan dengan logika, yaitu ilmu atau metode berpikir yang digunakan untuk menganalisis dan menarik kesimpulan secara rasional. Logika merupakan suatu sistem pemikiran yang mengatur cara kita berpikir, memahami argumen-argumen, dan menyusun penalaran yang konsisten.

Dalam konteks umum, pengertian logis dapat merujuk pada kemampuan seseorang dalam menggunakan prinsip-prinsip logika untuk berpikir secara jernih dan terstruktur.Hal ini melibatkan kemampuan dalam mengenali pola-pola argumentasi yang benar, mengidentifikasi kesalahan logika atau bias pemikiran, serta melakukan analisis kritis terhadap informasi yang diterima.

Secara lebih teknis, di bidang matematika dan filsafat, pengertian logis merujuk pada studi formal tentang pemikiran rasional dan inferensi.Di sini, konsep-konsep seperti proposisi (pernyataan), predikat (sifat), hubungan implikasi antara pernyataan-pernyataan tersebut menjadi fokus kajian.

Dalam rangka mencapai kebenaran atau validitas dari sebuah argumen atau pendapat tertentu, penggunaan prinsip-prinsip logis sangat penting agar penalaran kita tetap koheren dan tidak bertentangan dengan aturan-aturan dasar dari ilmu logika itu sendiri.

Jadi intinya adalah bahwa pengertian logis melibatkan penerapan prinsip-prinsip serta metode-metode berpikir rasional dan sistematis untuk mencapai penalaran yang benar, konsisten, dan valid.

Ciri-ciri Logis

Ciri-ciri logis adalah karakteristik atau tanda-tanda yang terkait dengan pemikiran dan penalaran yang berbasis pada prinsip-prinsip logika. Berikut ini beberapa ciri-ciri logis:

1.     Konsistensi: Pemikiran yang logis harus konsisten, artinya tidak ada kontradiksi antara pernyataan-pernyataan yang dibuat dalam argumen atau penalaran.

2.     Relevansi: Pemikiran logis harus relevan dengan topik atau masalah yang sedang dibahas. Setiap pernyataan atau langkah-langkah penalarannya harus memiliki hubungan langsung dengan tujuan argumentasi tersebut.

3.     Kejelasan: Argumen yang logis harus jelas dan dapat dipahami oleh pembaca atau pendengar. Definisi kata-kata, penggunaan istilah, dan urutan pemikiran harus mudah diikuti tanpa ambiguitas.

4.     Rasionalitas: Logika didasarkan pada rasionalitas, yaitu kemampuan untuk berpikir secara objektif, menggunakan bukti-bukti dan alasan-alasan objektif dalam membuat kesimpulan.

5.     Deduktif Itas: Penalaran deduktif merupakan salah satu bentuk pemikiran logis di mana kesimpulan ditarik dari premis-premisnya secara pasti sesuai aturan-aturan formal dalam ilmu logika.

6.     Kohesivitas: Argumentasi yang baik mempertahankan koherensi antara setiap langkah-langkah penalarannya sehingga membentuk sebuah rangkaian argumen utuh.

7.     Validitas: Argumen yang valid adalah argumen di mana jika premis-premis nya benar, maka kesimpulannya juga harus benar.

8.     Objektivitas: Pemikiran logis berusaha untuk menjadi objektif dan tidak dipengaruhi oleh emosi atau prasangka pribadi.

9.     Akurasi: Pemikiran logis cenderung mengutamakan keakuratan dalam menyajikan fakta, alasan, dan bukti-bukti yang mendukung argumen tersebut.

10.  Sistematika: Pemikiran logis ditata secara sistematis dengan urutan langkah-langkah penalaran yang teratur dan jelas.

Ciri-ciri di atas adalah beberapa hal yang dapat membedakan pemikiran logis dari pemikiran yang kurang rasional atau berdasarkan asumsi-asumsi tanpa dasar logika.

Cara Berpikir Logis

Cara berpikir logis adalah suatu proses pemikiran yang menggunakan prinsip-prinsip logika untuk menganalisis informasi, menghubungkan gagasan-gagasan secara rasional, dan mencapai kesimpulan yang konsisten. Berikut adalah beberapa langkah dalam cara berpikir logis:

1.     Identifikasi masalah atau pertanyaan: Tetapkan dengan jelas masalah atau pertanyaan yang ingin Anda pecahkan atau jawab.

2.     Kumpulkan data dan informasi relevan: Dapatkan fakta-fakta dan informasi terkait dengan masalah tersebut. Pastikan sumbernya dapat dipercaya.

3.     Analisis data dan informasi: Evaluasi setiap elemen data secara hati-hati, identifikasi pola-pola, hubungan sebab-akibat, dan implikasi dari informasi tersebut.

4.     Gunakan prinsip-prinsip logika: Terapkan prinsip-prinsip dasar logika seperti deduksi (merumuskan kesimpulan dari premis umum), induksi (mencari generalisasi berdasarkan pengamatan spesifik), analogi (menyamakan situasi serupa untuk membuat inferensi), dll.

5.     Buat argumen valid: Bentuklah argumen yang kuat dengan membangun alur pikiran yang koheren dari premis ke kesimpulan tanpa adanya cacat penalaran.

6.     Uji kebenaran argumen: Tinjau ulang argumen Anda untuk mengevaluasi apakah mereka konsisten dengan fakta-fakta yang ada dan jika tidak ada bias atau asumsi tidak beralasan di dalamnya.

7.     Tarik kesimpulan: Setelah melalui proses analisis dan penalaran yang logis, buatlah kesimpulan berdasarkan argumen yang telah Anda bangun.

8.     Evaluasi hasil: Tinjau kembali kesimpulan Anda untuk memastikan bahwa mereka masuk akal dan sesuai dengan tujuan awal serta data yang ada.

 

3. Ringkas

Ide dan gagasan diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai dengan kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan, tetapi isinya bernas.

ringkas/ring·kas/ a 1 tidak banyak memerlukan tempat: kursi-kursi itu dilipat sehingga menjadi --; 2 singkat (tentang perkataan, cerita): laporannya -- , tetapi padat; -- nya, pendeknya;

4. Runtun

Ide diungkapkan secara teratur sesuai urutan dan tingkatannya baik dalam kalimat maupun dalam paragraf.untun1/run·tun/ v, meruntun/me·run·tun/ v menarik kuat-kuat; menyentak; merenggut: wanita itu menangis terisak-isak sambil ~ rambut; 2 kl merebut; merampas: pangeran hendak ~ negeri itu dari tangan maharaja;

5. Denotatif

Kata yang diungkapkan dengan kalimat pendek sesuai kebutuhan, pemakaian kata seperlunya, tidak berlebihan, tetapi isinya bernas.

Pengertian Denotasi
Berdasarkan jurnal yang diunduh di laman Universitas Muhammadiyah Surakarta, denotasi adalah makna dalam kata yang sifatnya wajar dan eksplisit. Dalam hal ini, wajar yang dimaksudkan merujuk pada makna apa adanya. Denotasi juga diartikan sebagai pengertian yang dikandung oleh kata secara objektif dan disebut sebagai makna konseptual, makna denotatif, dan merujuk pada apa yang diyakini akal sehat.

Ciri-ciri Denotasi
Berdasarkan penjelasan di atas, maka ciri-ciri denotasi adalah:

Makna dalam yang sifatnya wajar, eksplisit dan apa adanya.
Makna berdasarkan hasil observasi
Makna yang menunjuk pada makna atau acuan dasarnya
Perlu diketahui bahwa denotasi berbeda dengan konotasi.Perbedaan tersebut terletak pada kegunaannya.Kata-kata bermakna konotatif sering dipakai untuk karya ilmiah dan kata-kata konotasi pada umumnya digunakan dalam karya sastra.

Misalnya, arti kata kambing hitam dalam denotasi diartikan sebagai seekor kambing (hewan) yang berwarna hitam.Sedangkan dalam makna konotasi, kambing hitam dapat diartikan sebagai makna yang tidak sebenarnya atau kiasan.

Contoh Kalimat Denotasi
Kalimat denotasi adalah makna kata yang sesuai dengan makna kamus dan makna sebenarnya. Berikut adalah contoh kalimat denotasi yang sebagian dilansir dari laman resmi MTSN 10 Tanah Datar:

Semut naik ke atas daun untuk mengambil makanan yang ada di atas daun.
Anisa sedang mengumpulkan daun-daun yang berguguran.
Tangan kiri Bobi terkilir.
Reza menjual kambing hitam milik ayahnya.
Beras yang dibeli Ibu banyak mengandung kutu.
Asel memiliki tangan panjang, karena berdasarkan ukuran tangannya lebih panjang dibanding manusia pada umumnya.
Kumbang Banteng adalah hewan yang kepalanya keras.
Tahukah kamu, bahwa belalang memiliki darah berwarna biru?Kondisi tersebut secara ilmiah disebut hemosianin.
Wajah tebal bisa disebabkan karena penyakit kulit.
Ayah sedang membanting tulang sapi yang disembelihnya.
Tulang rusuk adalah bagian organ manusia yang berfungsi untuk melindungi organ vital di dalam rongga dada.
Bayi itu suka sekali menggigit jari.
Ayah berniat untuk ternak sapi perah.
Sawah itu tidak sengaja terbakar ketika anak-anak bermain api.
Tidak sengaja terkena bola, kaca di rumahku hancur berkeping-keping.
Tanaman padi di sawah Bapak masih hijau.
Sungai belakang rumah meluap akibat hujan badai,
Kayak duduk di kursi empuk yang terbuat dari bahan berkualitas.
Nenek suka sekali duduk di kursi goyang.
Pak Hadi menggulung tikar setelah selesai berjualan.
Warga Desa Balai berhasil menangkap pencuri kambing.
Minuman ini terasa pahit di mulut.
Berdasarkan contoh kalimat denotasi di atas, dapat ditemukan perbedaannya.Jika dalam kalimat denotasi darah biru disebut sebagai darah yang benar-benar berwarna biru, kata darah biru juga dapat dikonotasikan sebagai kaum bangsawan dan orang-orang terpandang. Begitu juga dengan istilah "bermain api", dalam artian kata denotasi, bermain api benar-benar sedang bermain dengan api yang menyala. Berbeda dengan arti lain dari "bermain api" yang dimaknai kiasan sebagai melakukan sesuatu yang berbahaya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa denotasi merujuk pada sekelompok kata yang sifatnya wajar, apa adanya, dan sesuai dengan arti yang sebenarnya. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu kamu dalam menentukan dan membuat kalimat yang sifatnya denotatif. Selamat mencoba, ya!


Contoh Kalimat Kompleks atau Kalimat Majemuk

Sekarang, aku mau kasih beberapa contoh kalimat kompleks atau yang kita kenal sebagai kalimat majemuk. Coba deh, kamu tentukan klausa utama dan klausa subordinatifnya! Tulis jawaban kamu di kolom komentar ya!

·        “Ketika hujan turun, Jojo masih berada di atas bus.”

·        “Jika tabungannya cukup, Raisa ingin berlibur ke Jepang bulan depan,”

·        “Angga tetap bermain sepak bola, meskipun di luar turun hujan,”

·        “Selama berada di mobil, aku mendengarkan musik untuk mengusir kebosanan,”

·        “Sebelum mengerjakan soal SBMPTN, siswa diminta mengumpulkan ponsel agar tidak terjadi kecurangan,”

·        “Nazla tidak sadar bahwa ia mengenakan baju terbalik,”

·        “Semenjak ia datang, kami merasa terganggu dengan ulahnya,”

·        “Setelah sampai di rumah, Putri bergegas mandi,”

·        “Agar masakan lebih nikmat, Ibu menambahkan 2 sendok kaldu jamur,”

·        “Mia tetap pergi ke pesta itu tanpa ditemani teman-temannya,”

Tugas

1. Sebutkan perbedaan antara Kritik dan esai dari segi pandangan bahasa yang digunakan penulisnya! (3)

2.  Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip bahasa yang dipakai untuk menulis Kritik ! ( 3 )

3. Bagaimana struktur kebahasaan dari teks kritik dan esai? ( 3 )

4.  Perhatikan penggalan paragraf berikut !

Setelah ramainya persajakan bertema sosial, perubahan berpuisi terjadi sejak tahun 2000 hingga masa ini dimana para penyair kembali merdeka dalam menciptakan sajak.

Style dan tema sajak yang mutakhir ini bisa dilihat dari ranah sastra seperti majalah, surat kabar, dan jurnal puisi serta banyaknya antologi puisi.

Keberagaman cara mengucap kembali menjadi identitas perpuisian Indonesia dengan munculnya sajak naratif yang panjang-panjang.

Namun, menurut Budi Darma, keadaan ini malah membuat perpuisian Indonesia terjebak para sebuah perangkap yang lebih mengedepankan kuantitatif daripada kualitatif.

Namun, hal ini pun memang sudah terjadi sejak tahun 90an saat banyak komunitas sastra menerbitkan buku-buku antologi puisi.

 Dari segi kebahasaannya, teks tersebut di atas termasuk Kritik atau esai ? berilah alasannya ( 2 )

5. Bacalah kutipan esai berikut ini!

Padahal, peran pemuda dalam politik amat sangat dibutuhkan.Pemuda dibutuhkan sebagai pengawal dan penyeimbang untuk mewujudkan demokrasi dalam bingkai yang jujur dan terbuka.Terlebih lagi, pemuda dikenal dengan agen perubahan, seharusnya mereka bisa ikut andil secara menyeluruh, baik itu sebagai penyelenggara, pengawas maupun peserta dalam alur demokrasi.Dengan peran aktif pemuda yang terlibat dalam politik, diharapkan dapat mendorong praktik demokrasi kembali ke jalan yang semestinya.Maka bagi para pemuda, sudah saatnya untuk maju dan terjun di kancah politik.Jangan lagi hanya sebagai penonton atau figuran di panggung politik negeri ini. Kata penanda opini dalam teks esai di atas adalah ...

Tulislah Penanda Opini dalam penggalan teks tersebut diatas! Berilah alasannya!


Bacalah kutipan esai berikut ini!

Padahal, peran pemuda dalam politik amat sangat dibutuhkan.Pemuda dibutuhkan sebagai pengawal dan penyeimbang untuk mewujudkan demokrasi dalam bingkai yang jujur dan terbuka.Terlebih lagi, pemuda dikenal dengan agen perubahan, seharusnya mereka bisa ikut andil secara menyeluruh, baik itu sebagai penyelenggara, pengawas maupun peserta dalam alur demokrasi.Dengan peran aktif pemuda yang terlibat dalam politik, diharapkan dapat mendorong praktik demokrasi kembali ke jalan yang semestinya.Maka bagi para pemuda, sudah saatnya untuk maju dan terjun di kancah politik.Jangan lagi hanya sebagai penonton atau figuran di panggung politik negeri ini. Kata penanda opini dalam teks esai di atas adalah ...

Selasa, 29 Agustus 2023

Teks Artikel

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN  

Teks Artikel

Informasi, Baik Fakta maupun Opini dalam Sebuah Artikel

 

A.         Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan:

Kalian mampu menemukan informasi dalam artikel opini yang dibaca dan membedakan antara informasi (fakta) dan opini penulis dengan cermat, kreatif, dan bertanggung jawab.

 

B.         Uraian Materi

Kalian yang mempunya hobi membaca pasti tidak asing dengan artikel. Artikel merupakan tulisan yang mudah dipahami serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Artikel berbeda dengan karya ilmiah. Penggunaan bahasanya selalu disesuaikan dengan pembacanya karena artikel bersifat umum. Artikel adalah tulisan tentang suatu masalah, termasuk pendapat dan keyakinan penulis terhadap masalah yang disajikan. Artikel bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur pembaca. Di dalam artikel juga dapat kalian temukan fakta dan opini. Nah, untuk membedakan fakta dan opini, kalian harus paham terlebih dahulu tentang konsep dasar fakta dan opini.

 

Perhatikan artikel berikut!

 

PERKEMBANGAN TERBARU VAKSIN CORONA: BANYAK KABAR BAIK!

 

 

Perkembangan vaksin corona telah menjadi hal yang paling dinanti saat ini. Pasalnya, vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia. Ratusan kelompok peneliti terus melakukan pengembangan. Ada beberapa kabar bahagia yang bisa dibagikan soal


 

perkembangan ini. Setelah beberapa waktu lalu, Moderna, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa uji klinis tahap II yang dilalui sudah membuahkan hasil memuaskan. Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok dan Astra Zeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford, juga mengumumkan kabar serupa. Tiga kandidat vaksin corona yang dianggap menjanjikan

 

1.    Vaksin dari Sinovac

 

Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis tahap III di beberapa negara, termasuk Indonesia. Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.

 

PT Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan tersebut. Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan, vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang. Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.

 

Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac ini dibuat menggunakan whole-virus vaccine. Artinya, vaksin tersebut mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang dilemahkan atau dibuat menjadi tidak aktif.

 

Lalu, saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu untuk membentuk suatu sistem kekebalan. Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar virus corona, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak sakit.

 

2.    Vaksin dari Astra Zeneca dan Universitas Oxford

 

Vaksin corona yang dikembangkan oleh Universtas Oxford Inggris dan Perusahaan Astra Zeneca yang berbasis di Inggris serta Swedia telah sukses masuk ke uji coba klinis tahap III. Vaksin ini dikembangkan menggunakan metode viral vector vaccines. Artinya, vaksin tersebut berisi gen virus corona yang saat disuntikkan akan masuk ke dalam sel-sel di tubuh dan memicu respon kekebalan tubuh dan nantinya akan melindungi kita dari Covid-19.

 

Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II. Hasilnya vaksin ini dianggap aman. Selanjutnya, untuk menguatkan percobaan ini, maka dilakukan uji coba klinis tahap III di Brazil dan Afrika Selatan. Kabar baiknya, peneliti yang terlibat dalam tim uji coba itu mengatakan bahwa vaksin darurat ini kemungkinan bisa tersedia di bulan Oktober tahun ini. Sementara itu, vaksin yang bisa digunakan untuk masyarakat luas baru bisa dipasarkan setelah hasil uji coba klinis tahap III berhasil dan perizinan distribusi bisa keluar. Astra Zeneca sendiri mengungkapkan bahwa jika uji coba berhasil, pihaknya memiliki kapasitas produksi maksimal hingga dua milyar dosis vaksin.

 

3.    Vaksin dari Moderna

 

Uji coba vaksin Covid-19 tahap I yang dilakukan oleh Moderna, dimulai dengan memberikan vaksin tersebut pada 45 orang dewasa sehat yang kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Mereka disuntik sebanyak dua kali. Kelompok pertama mendapatkan vaksin dengan dosis 25 mikrogram. Sementara itu, kelompok kedua memperoleh dosis 100 mikrogram, dan kelompok ketiga menerima dosis 250 mikrogram.


 

Terbaru, menurut laporan tanggal 14 Juli 2020, sebanyak 45 orang yang mengikuti uji coba vaksin tersebut kini sudah memiliki antibodi terhadap virus penyebab Covid-19. Setelah dua kali disuntik, antibodi SARS-CoV-2 yang terbentuk jumlahnya empat kali lipat lebih banyak dibanding pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Hal ini membuat harapan akan tersedianya vaksin corona semakin meningkat.

 

Selanjutnya, uji coba akan dilanjutkan langsung ke tahap ketiga atau tahap akhir. Uji coba ini akan lebih melibatkan banyak orang untuk mencoba efek dari vaksin ini. Di tahap akhir yang kemungkinan akan dimulai tanggal 27 Juli 2020 mendatang, sebanyak 30.000 orang dari 87 lokasi di Amerika Serikat akan diikutsertakan untuk uji coba.

 

Puluhan ribu orang tersebut akan menerima vaksin dengan dosis 100 mikrogram, lalu 29 hari setelahnya akan diberikan dosis tambahan yang sama. Sebagai kelompok kontrol, sebagian dari orang-orang tersebut ada yang akan dikelompokkan dalam kelompok placebo. Apabila penelitian tahap akhir ini nantinya berhasil, maka kemungkinan pada awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa diproduksi massal.

 

https://www.sehatq.com/artikel/pengembangan-vaksin-corona-sudah-sampai-mana-ini-data-terbaru (dengan perubahan)

 

 

Setelah kalian membaca artikel tersebut, informasi apa yang dapat kalian simpulkan?

1.       Menemukan Informasi dalam Artikel Opini yang Dibaca

 

Setiap artikel pasti akan membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara lugas serta menyampaikan ide-ide atau fakta-fakta secara objektif. Dengan demikian, untuk dapat menemukan informasi baik fakta dan opini dalam sebuah artikel, kalian harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a.    Baca artikel secara saksama !

b.    Ambil beberapa informasi/kalimat dari artikel tersebut !

c.    Analisis informasi /kalimat tersebut berdasarkan ciri-ciri fakta atau opini !

 

Langkah selanjutnya, kalian harus memahami terlebih dahulu pengertian fakta dan opini. Berikut pengertian fakta dan opini:

a) Fakta adalah kenyataan atau pristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta biasanya dapat menjawab pertanya apa. siapa, kapan, di mana, atau berapa.

 

b)  Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa.

 

Setelah kalian mendapatkan konsep tersebut, sekarang kalian simak artikel “Perkembangan Terbaru Vaksin Corona: Banyak Kabar Baik!”, Temukan informasi berupa fakta dan opini.

 

No.

Informasi yang Diperoleh

Fakta

Opini

1.

Vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa

menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia.

 

2.

Ratusan kelompok peneliti terus melakukan pengembangan.

 

3.

Ada beberapa kabar bahagia yang bisa dibagikan soal

perkembangan ini.

 


 

4.

Setelah beberapa waktu lalu, Moderna, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa uji klinis tahap II yang

dilalui sudah membuahkan hasil memuaskan.

 

5.

Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok dan Astra Zeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford, juga mengumumkan

kabar serupa.

 

6.

Tiga kandidat vaksin corona yang dianggap menjanjikan.

 

7.

Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis tahap III di beberapa negara,

termasuk Indonesia.

 

8.

Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.

 

9.

PT Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini

tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan tersebut.

 

10.

Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan, vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021

mendatang.

 

11.

Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.

 

12

Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac ini dibuat menggunakan

whole-virus vaccine.

 

13.

Artinya, vaksin tersebut mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang dilemahkan atau dibuat menjadi tidak aktif.

 

14.

Lalu, saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu untuk membentuk suatu sistem kekebalan.

 

15.

Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar virus corona, sistem

imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak sakit.

 

 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, tentunya kalian dapat menyimpulkan apa konsep fakta dan opini?

 

2.       Membedakan antara Informasi (Fakta) dan Opini Penulis

 

Bagaimana, masih bingungkah kalian membedakan antara fakta dan opini? Berikut diberikan penguat konsep fakta dan opini, mari cermati ciri-ciri fakta dan opini sebagai berikut!

 

a.        Ciri-ciri Kalimat Fakta

1)            dapat dibuktikan kebenarannya

2)            berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan

kualitatif (berupa pernyataan)

3)            mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan

peristiwanya

4)            dikumpulkan dari narasumber yang terpercaya

5)            bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat

dan dilengkapi dengan gambar objek

6)            biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H

7)            menyatakan kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi

8)            informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya

9)            pengungkapan fakta cenderung deskriptif dan apa adanya

10)              penalaran fakta cenderung induktif.

 


@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN                                                                                   11


 

b.       Ciri ciri Kalimat Opini

1)            kebenaran opini dapat benar atau salah bergantung data pendukung atau konteksnya,

2)            bersifat subjektif (bergantung pada kepentingan tertentu) dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan

3)            tidak memiliki narasumber

4)            berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi

5)            menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari

6)            merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok

7)            informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya

8)            biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya

9)            pengungkapan opini cenderung argumentatif dan persuasif,

10)              penalaran opini cenderung deduktif.

 

Jenis jenis Kalimat Fakta

 

a)   Fakta umum

Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta yang kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman.

 

Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.

 

b)   Fakta khusus

Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu tertentu.

Contoh : Saat ini hampir seluruh dunia mengalami wabah yang sama, yaitu corona virus.

 

Jenis jenis Kalimat Opini

 

a)   Opini perorangan/individu

Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.

Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.

 

b)   Opini Umum

Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak orang atau semua orang.

Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik.


 

 

 

 

 

C.        Rangkuman Materi

 

1.            Artikel merupakan tulisan lengkap dalam media massa yang membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara lugas.

2.            Artikel bertujuan untuk memberikan wawasan, pengetahuan, meyakinkan, mendidik, atau menghibur.

3.            Informasi dalam artikel mengandung fakta dan pendapat (opini) yang logis untuk meyakinkan pembacanya.

4.            Fakta merupakan pernyataan yang menggambarkan suatu kenyataan secara apa adanya. Dengan demikian, sesuatu fakta merupakan sesuatu yang pasti benar adanya.

5.            Opini merupakan pernyataan yang mengungkapkan hasil pemikiran, pandangan, perkiraan, dugaan, dan sejenisnya tentang suatu fakta.

 

D.        Latihan Soal

1.            Cermati artikel berikut!

 

 

 

Kunyah Permen Karet Hingga Diet Karbo, Ini 9 Cara Mencegah Asam Lambung Naik

 

Asam lambung naik atau acid reflux bisa terjadi kapan saja dan menyebabkan rasa tidak nyaman di ulu hati hingga tenggorokan. Cara mencegah asam lambung naik bisa dengan mengubah pola makan hingga menyiasati siklus tidur. Terlebih bagi orang yang menderita GERD, ciri-ciri asam lambung naik biasanya terjadi tidak lama setelah waktu makan.

 

CARA MENCEGAH ASAM LAMBUNG NAIK

 

Beberapa cara alami yang bisa dilakukan sebagai cara mencegah asam lambung naik adalah:

1.    Tidak makan berlebihan

Pada orang yang mengalami masalah dengan asam lambung, otot antara perut dan esofagus tak bisa menutup dengan sempurna. Akibatnya, asam lambung bisa naik kembali ke esofagus terutama setelah makan.

Untuk itu, cara mencegah asam lambung naik bisa dengan menghindari makan dengan porsi terlalu besar. Siasati dengan makan dalam porsi kecil namun durasinya lebih sering.

 

2.    Mengurangi berat badan

Penumpukan lemak di perut bisa membuat tekanan otot pembatas antara perut dan esofagus semakin besar. Istilah medis untuk kondisi ini adalah hiatus hernia. Itulah mengapa orang obesitas hingga ibu hamil kerap merasakan asam lambung naik lebih sering disertai heartburn.


 

Dengan demikian, mengurangi berat badan sebaiknya menjadi prioritas bagi orang obesitas sebagai cara mencegah asam lambung naik. Bagi ibu hamil, mengatur asupan nutrisi juga penting. Hamil bukan berarti lampu hijau untuk mengonsumsi banyak kalori tanpa dipantau.

 

 

3.    Diet rendah karbohidrat

Salah satu cara mencegah asam lambung naik bisa dengan melakukan diet rendah karbohidrat. Ini berkaitan dengan karbohidrat yang tidak dicerna maksimal bisa menyebabkan bertambahnya jumlah bakteri dan tekanan di dalam abdomen. Bahkan, banyak yang menyebut karbohidrat sebagai salah satu pemicu naiknya asam lambung naik.

 

4.    Batasi asupan alkohol

Mengonsumsi alkohol juga dapat berpengaruh pada naiknya asam lambung. Tak hanya itu, otot lower esophageal sphincter antara esofagus dan perut juga semakin tidak bisa menutup rapat. Lebih jauh lagi, terlalu banyak minum alkohol membuat esofagus kesulitan membersihkan asam.

 

5.    Minum kopi sewajarnya

Jika ada pertanyaan apa saja bahaya minum kopi, risiko mengalami asam lambung naik adalah salah satunya. Kafein membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi rileks sehingga asam lambung rentan naik kembali. Meski demikian, bukti ilmiah terkait klaim ini masih terus dikembangkan.

 

6.    Mengunyah permen karet

Beberapa penelitian menyebut mengunyah permen karet dapat menurunkan kadar asam di esofagus. Permen karet mengandung bikarbonat yang efektif meningkatkan produksi saliva. Meski demikian, ini hanya merupakan cara mencegah asam lambung naik bukan cara untuk meredakannya.

 

7.    Hindari minuman bersoda

Selain kandungan gula yang tinggi, minuman bersoda juga bisa memperparah kondisi naiknya asam lambung pada penderita GERD. Lagi-lagi, minuman bersoda juga membuat otot lower esophageal sphincter menjadi lebih lemah dibandingkan dengan minum air putih.

 

8.    Hindari cokelat

Jika cokelat termasuk salah satu camilan favorit penderita GERD, sebaiknya pertimbangkan untuk menghindari atau setidaknya menguranginya. Sebuah penelitian menyebut mengonsumsi sirup cokelat sebanyak 120 ml dapat membuat otot pembatas esofagus dan perut menjadi lebih lemah. Meski demikian, masih perlu penelitian lebih jauh terkait rekomendasi ini.

 

9.    Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi

Terkadang, ada orang yang mengalami asam lambung naik saat malam hari. Ini bisa mengganggu kualitas tidur bahkan menyebabkan sulit tidur semalaman. Cara menyiasatinya bisa dengan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga risiko heartburn bisa berkurang.

 

Dari beberapa cara mencegah asam lambung naik di atas, ada yang benar-benar terbukti lewat penelitian ilmiah. Namun ada pula yang masih perlu penelitian lebih jauh lagi. Terlepas dari itu, kondisi tubuh setiap orang berbeda. (Azelia Trifiana)

 

Sumber: https://www.sehatq.com/artikel/kunyah-permen-karet-hingga-diet-karbo-ini-9-cara-mencegah-asam- lambung-naik


 

Berdasarkan artikel tersebut, temukan informasi dengan mengidentifikasikan fakta dan opini seperti contoh yang telah disajikan!

 

No.

Contoh Informasi

                                                                                             

Fakta

Opini

1.

 

 

 

2.

 

 

 

3.

 

 

 

4.

 

 

 

5.

 

 

 

6.

 

 

 

7.

 

 

 

8.

 

 

 

9.

 

 

 

10.

 

 

 

2. Berilah contoh kalimat Opini dan Fakta dan alasannya  yang berhubungan dengan

a.       Ketertiban Masuk Sekolah

b.      Membolos

c.       Kenakalan Siswa

d.      Piket Kelas

e.       Parkir Kendaraan