Rabu, 06 Mei 2020

Belajar Memaafkan


*“FORGIVENESS  itu Indah dalam Persaudaraan “*
*Oleh : Pak Pur*


Salah satu kekurangan manusia adalah suka berbuat salah dan dosa. Manusia membutuhkan cara untuk menutupi kekurangannya itu, khususnya dosa kepada sesama manusia. Saat orang lain berbuat salah dan dosa yang terarah kepada kita, kita diajari untuk memaafkan. Saat kita berbuat salah dan dosa kepada orang lain, kita diajari untuk meminta maaf. Memaafkan menjadi sebuah kebutuhan bagi seluruh umat manusia. Bukan sekedar sebagai tanda ada rasa bersalah dan pengakuan atas seluruh kesalahan yang telah dibuat. Meminta maaf dan memaafkan juga menjadikan kita sebagai manusia yang penuh dengan kelapangan dan kerendahan hati.

Dalam kehidupan sehari-hari ada saja perbuatan orang lain yang tidak berkenan bahkan menyakitkan hati kita. Bila kita menyimpannya dalam hati, rasa sakit itu ternyata menimbulkan berbagai dampak fisik dan psikologis. Sakit hati dapat membahayakan bagi kesehatan manusia, sakit hati juga menjadikan hati manusia dipenuhi marah, dendam dan benci kepada orang lain yang dipersepsi merugikannya.

Berteman, persahabatan, dan persaudaraan yang telah kita jalani kadang adakalanya cocok dan tidak cocok. Banyak hal yang kita dapat dari persahabatan dan persaudaraan, yang baik ataupun yang buruk. Saat –saat teman, sahabat, atau saudara membuat kesalahan, hati kita terluka sehingga pertemanan, persahabatan atau persaudaraan sering menjadi renggang.
Sikap apa yang harus kita ambil jika terjadi keburukan terhadap teman, sahabat, atau saudara kita saat kita  membuat kesalahan. “ Meminta maaf dan memaafkan “ Tiap melakukan kesalahan, sudah sewajarnya kita meminta maaf kepada orang yang telah kita sakiti atau buat kesal atau memaafkan kesalahan yang telah berlalu.

Tidak semua orang bisa melakukan cara minta maaf yang benar, bahkan beberapa orang mengalami kesulitan hanya untuk sekadar menyampaikan permintaan maafnya. Namun, bukan berarti Anda tidak mampu memberikan permintaan maaf dengan benar atau member maaf.
Yang harus disadari  bahwa meminta maaf tidak berarti Anda kalah ataupun menang dan member maaf bukan perbuatan yang hina. Meminta maaf merupakan suatu tindakan atau upaya yang dilakukan untuk memperbaiki hubungan dengan orang lain dan memaafkan merupakan perbuatan yang mulia.

Tahapan paling penting sebagai cara minta maaf adalah mengakui dengan lapang dada bahwa apa yang Anda lakukan salah dan karenanya Anda ingin meminta maaf. Sampaikan permintaan maaf pada perbuatan yang tepat, jangan sampai Anda tidak mengetahui apa yang telah membuat orang tersebut kesal dan meminta maaf secara tidak tepat  dan memberikan maaf tidak untuk mengungkit-ungkit kesalahan yang dilakukan.

Hati yang dipenuhi energi negatif, akan mengarahkan individu untuk berkata-kata yang destruktif, pengungkapan kemarahan di depan publik, maupun hujatan. Memaafkan adalah proses untuk menghentikan perasaan dendam, jengkel, atau marah karena merasa disakiti atau didzalimi. Pemaafan (forgiveness) sendiri adalah kesediaan seseorang untuk meninggalkan kemarahan, penilaian negatif, dan perilaku acuh-tidak-acuh terhadap orang lain yang telah menyakitinya secara tidak adil.

Memaafkan memang tidak mudah, butuh proses dan perjuangan untuk melakukannya. Adanya kebaikan bagi diri kita dan bagi orang lain akan menjadikan memaafkan menjadi sesuatu yang mungkin dilakukan. Para ahli psikologi mempercayai bahwa memaafkan memiliki efek yang sangat positif bagi kesehatan. Pemaafan (forgiveness) merupakan salah satu karakter positif yang membantu individu mencapai tingkatan optimal dalam hal kesehatan fisik, psikologis, dan spiritual.

Memaafkan orang yang bersalah kepadamu bukan hanya membuat mereka terlepas dari rasa bersalah, tapi membuatmu semakin bersyukur karena kamu masih diberi kelapangan hati untuk memaafkan orang lain. Jadi, sudah siap untuk memaafkan orang yang selama ini menyakitimu? jangan lupa ya untuk memaafkan dirimu sendiri lebih dulu. Lepaskanlah dirimu dari semua rasa bersalah akan masa lalumu.Apa pun dan bagaimana pun lukamu berkembang dan menyiksamu saat ini, cobalah untuk memaafkan dan berjuanglah menerima bagaimanapun keadaanmu.




1 komentar:

  1. Tulisannya sangat bermakna buat saya pak, dahulu saya sering dijauhi teman tanpa sebab, saya tidak paham mengapa mereka menjauhi saya. Tapi, buat saya yang terpenting adalah bagaimana caramu meminta maaf. Akhirnya saya meminta maaf ke mereka, demikian pula mereka.

    BalasHapus