Rabu, 06 Mei 2020

Jenis Kalimat Pasif


Pak R. Purwantaka.
Jenis Kalimat Pasif
Jenis-jenis kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia dibedakan berdasarkan subjek dan predikatnya. Berdasarkan subjeknya, kalimat pasif terbagi menjadi kalimat pasif transitif dan kalimat pasif intransitif. Sedangkan berdasarkan predikatnya, kalimat pasif terbagi menjadi kalimat pasif tindakan dan kalimat pasif keadaan. Berikut dijelaskan setiap jenis kalimat pasif yang ada.
A. Berdasarkan Subjeknya
1. Kalimat Pasif Transitif
Kalimat pasif transitif adalah kalimat pasif yang memiliki objek. Biasanya kalimat pasif transitif berpola O-P-S atau O-P-S-K. Contoh:
·         Tono dipanggil Rani dengan suara lantang.
·         Uang kantor dihilangkan oleh Tiwi.
2. Kalimat Pasif Intransitif
Kalimat pasif transitif adalah kalimat pasif yang tidak memiliki objek. Biasanya pola kalimat pasif intransitif adalah S-P atau S-P-K. Contoh:
·         Hana dipanggil dengan suara keras.
·         Adik terpeleset di kamar mandi.
·          
B. Berdasarkan Predikatnya
3. Kalimat Pasif Tindakan
Kalimat pasif tindakan adalah kalimat pasif dengan predikatnya merupakan suatu tindakan atau kegiatan. Predikat yang digunakan dalam jenis kalimat pasif ini biasanya berimbuhan di-, ke-, ter-, atau kata ganti. Contoh:
·         Aku ditanya oleh ayah tentang keadaan kakak di rumah sakit.
·         Mobilku diperbaiki oleh montir handal di bengkel Handoyo.
4. Kalimat Pasif Keadaan
Kalimat pasif keadaan adalah kalimat pasif dengan predikatnya merupakan keadaan yang ada pada subjek. Predikat yang digunakan dalam jenis kalimat pasif ini biasanya berimbuhan ke-an. Contoh:
·         Agus ketiduran di dalam bus hingga melewati jalan rumahnya.
·         Rumah Bu Asni kemasukan maling kemarin malam.

C. Selain empat jenis di atas, masih ada beberapa jenis kalimat pasif lain yang patut untuk diketahui, yaitu:
1.   Kalimat pasif biasamerupakan hasil transformasi dari kalimat aktif transitif. Predikat pada kalimat ini biasanya berimbuhan di-, ter-, dan ke-an. Contoh: Nasi ditanak Ibu.
2.   Kalimpat pasif zeromerupakan kalimat yang predikatnya tidak berimbuhan awalan, namun berimbuhan akhiran. Adapun imbuhan akhiran yang adalah akhiran -kan. Objek pada kalimat ini adalah objek pelaku yang didampingi predikat berimbuhan akhir -kan. Contoh: Aku serahkan amanah ini kepadamu. (Objek Pelaku= aku)

D. Penggunaan Imbuhan dalam Kalimat Pasif

1. Verba Berafiks-Prefiks.

Menggunakan Verba Berafiks-Perfiks ialah kata kerja yang akan mendapatkan imbuhan pada bagian awal kata dasar, seperti : di, ter.
Contoh Kalimat pasif menggunakan verba berafiks-prefiks :
·         Karikatur foto kakak digambar oleh Pina.
(kata dasar verba ‘gambar’)
·         Bulan november ini benih padi ditabur oleh para petani.
(kata dasar verba ‘tabur)

2. Verba Berafiks-Infik.

Menggunakan Verba Berafiks-Infiks ialah kata kerja yang akan mendapat imbuhan yang disisipkan di tengah kata dasar, seperti : em, el, in, er, atau ah.
Contoh kalimat pasif menggunakan verba berafiks-infik :
·         Pina terperanjat oleh Dina yang datang secara tiba-tiba.
( kata dasar verba ‘panjat’ )
·         Bayi itu ditelungkupkan Ibunya untuk berlatih tengkurap.
( kata dasar verba ‘tungkup’ )

3. Verba Berafiks-Konfiks.

Menggunakan Verba berafiks-konfiks ialah kata kerja yang akan mendapatkan imbuhan pada awal dan akhir kata dasar, seperti : ter-i, per-an, di-kan, di-i, per-i
Contoh kalimat pasif verba berafiks-konfiks :
·         Wisata Grobogan telah dijelajahi para pelancong.
( kata dasar verba ‘jelajah’ )
·         Bajuku ternodai kotoran cicak.
( kata dasar verba ‘noda’ )

4. Verba Berafiks-Sufiks.

Menggunakan Verba berafiks-sufiks ialah suatu kata kerja yang akan mendapatkan imbuhan pada akhir kata dasar, seperti : -i
Contoh kalimat pasif menggunakan verba berafiks-sufiks:
·         Terduga rumah terorisme didatangi Badan Intelejen Negara siang tadi.
(kata dasar verba ‘datang’)
·         Bunga disirami Pina setiap pagi.
( kata dasar verba ‘siram’ )

5. Verba Berduplikasi.

Duplikat sendiri artinya cadangan, salinan. Jadi artinya menggunakan Verba berduplikasi ialah suatu kata kerja yang telah mengalami beberapa pengulangan kata dasar.
Contoh kalimat pasif verba berduplikasi :
·         Uang telah dihambur-hamburkan oleh orang yang tidak menghargai nilainya.
( kata dasar verba ‘hambur’)
·         Bola dipukul-pukul anak kecil hingga rusak.
( kata dasar verba ‘pukul’ )

6. Verba Majemuk

Menggunakan Verba majemuk ialah kata kerja yang terdiri dari dua kata dasar berbeda.
Contoh kalimat pasif verba majemuk :
·         Masalah pribadi dengan masalah jabatan dicampuradukkan oleh politikus.
(kata dasar verba ‘campur’ dan ‘aduk’)
·         Rumput laut dibudidayakan oleh orang-orang yang tinggal di sekitar pantai.
(kata dasar verba ‘budi’ dan ‘daya’)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar