Jumat, 21 Februari 2014

Antologi Puisi ( Penaku Menari Sendiri ) "Pesan Buat Anakku "

Pesan Buat Anakku

Anakku, ketika kau akan  bisa berjalan
hati-hatilah, jalan ini licin, berdebu, dan terjal
tak ada tongkat kayu yang menyanggamu
bahkan tak ada tangan yang menggandengmu.

Anakku, ketika kau akan bisa berbicara
hati-hatilah, ruangan ini penuh dengan suara-suara
banyak serangga, hewan, bahkan manusia berteriak
dengarkan suara yang bersih, bening, dan merdu
agar telingamu merekam suara indah sampai ke lubuk hatimu

Anakku, ketika kau akan bisa berlari, bahkan bergerak bebas
ingatlah bahwa ujung dunia ini terbatas
jangan kau sangaka ufuk timur itu batas akhir
jangan kau percayai bahwa ufuk barat itu akhir perjalanan
Masih ada tempat yang lebih sempurna menunggumu

Purwantaka
dalam rindu buat anakku
Februari 2014

Antologi Puisi ( Penaku Menari Sendiri ) "Tuhan"

Tuhan Memelukmu dengan Kasih bukan dengan Tangan

Kadang tak pernah kita rasakan, tuhan telah memeluk kita
Kadang tak pernah kita pikirkan, Tuhan telah membelai jiwa kita
Kadang tak pernah kita berterimakasih, Tuhan telah menganugerahkan kehidupan pada kita

Kadang kita mengumpat dengan seenaknya, lupa Tuhan mendengar bisikan hati kita
Kadang kita memaki orang tak terkendali, lupa Tuhan dekat dengan kita
Kadang kita berlaku seenaknya, lupa bahwa kita ada yang punya

Tuhan telah memelukmu sampai saat ini
Tuhan telah melindungimu dari panas dan terik matahari
Tuhan telah memberi air kehidupan

Sedikit Tuhan menegurmu dengan debu
sedikit Tuhan menegurmu dengan bencana banjir
Sedikit Tuhan menegurmu dengan angin

Sedikit pula kita sadar akan teguran Tuhan
Sedikit pula kita berbenah untuk masa depan
Sedikit pula kita kembali bersyukur pada Tuhan

Tuhan memelukmu dengan kasih
Tuhan memelukmu dengan rasa sayang
Tuhan memelukmu bukan dengan tangan

Purwantaka
Februari berselimut Mendung

Antologi Puisi ( Penaku Menari Sendiri )Puisi Untuk Pejuang Kesiangan " Mengapa Baru Sekarang "

Mengapa Baru Sekarang

Mengapa baru sekarang Engkau berbicara
sedangkan kejadian sudah terkubur waktu
korban sudah berjatuhan

Mengapa Engkau baru berteriak-teriak sekarang
kemana Engkau saat kejadian
korban sudah hampir hilang ditelan bumi

Mengapa Engkau baru sekarang berteriak lantang di depan gedung
sedangkan matahari sudah condong ke barat
kemana Engkau saat pagi masih berjalan

Mengapa Engkau baru merasakan panas sekarang
sedangkan kulit para korban sudah mengelupas
kemana Engkau saat evakuasi berjalan

Sekali lagi aku bertanya
mengapa baru sekarang Engkau berani berjuang
sedangkan hari sudah hampir petang

Bantul, 22 Februari 2012
Dalam ruang sekat pandang terbatas


SOAL-SOAL Bahasa Indonesia

Soal sem 5 2013

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013

Silabus Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

LEMBAR KERJA ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, dan KD

Analisis SKL KD 3.2 Dan 4.2

Deskripsi Nilai Pengetahuan dan keterampilan Bidang Studi bahasa Indonesia

Deskripsi Nilai Pengetahuan Dan Keterampilan

FOTO PENDAMPINGAN








Proses Pembelajaran di Kelas dengan Kurikulum 2013 SMK MUH 1 BANTUL

Kamis, 20 Februari 2014

Format Penilaian sikap dan spiritual kurikulum 2013

Kelas X Format Penilaian Sikap Spiritual Dan Sosial

Lembar Kerja Siswa Anekdot kurikulum 2013

Lembar Kerja Anekdot

Lembar Kerja siswa Kalimat-kalimat

Lembar Kerja Siswa Kompetensi

Lembar kerja Siswa Meneroka Alam kurikulum 2013

Lembar Kerja Siswa Meneroka Alam

Lembar kerja Siswa Menjadi Warga Negara yang baik kurikulum 2013

Lembar Kerja Siswa. Bahasa Indonesia

Format penilaian sikap dan keterampilan kurikulum 2013

Penilaian Peng, Sikap, Dan Ketrmpln

Contoh Format penilaian Bahasa indonesia Kurikulum 2013

Evaluasi Penilaian Autentik

Soal- soal Bahasa Indonesia Kurikulum 2013

Soal Bahasa Indonesia Semester 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 5 SMK Muhammadiyah 1 Bantul

RPP PELAJARAN 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 4 SMK Muhammadiyah 1 Bantul

RPP PELAJARAN 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 3 SMK Muhammadiyah 1 Bantul

RPP PELAJARAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 2 SMK Muhammadiyah 1 Bantul

RPP PELAJARAN 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 SMK Muhammadiyah 1 Bantul

RPP PELAJARAN 1

BUDAYA BERPENDAPAT DI FORUM INTERNASIONAL

SENI BERNEGOSIASI

MENJADI WARGA NEGARA YANG BAIK

Meneroka Alam Semesta Mengelompokkan Berbagai Jenis Minuman

KRITIK DAN HUMOR DALAM LAYANAN PUBLIK

Materi Anekdot dan paragraf Eksposisi



Anekdot adalah sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa. Pengalaman yang tidak biasa tersebut disampaikan kepada orang lain dengan tujuan untuk menghibur si pembaca. Teks anekdot pada umumnya terdiri dari 5 bagian. 5 bagian itu antara lain abstract, orientation, crisis, reaction, dan coda. 

Abstrak adalah bagian di awal paragraf yang berfungsi memberi gambaran tentang isi teks. Biasanya bagian ini menunjukkan hal unik yang akan ada di dalam teks. 


Orientasi adalah bagian yang menunjukkan awal kejadian cerita atau latar belakang bagaimana peristiwa terjadi. Biasanya penulis bercerita dengan detil di bagian ini. 


Krisis adalah bagian dimana terjadi hal atau masalah yang unik atau tidak biasa yang terjadi pada si penulis atau orang yang diceritakan.


Reaksi adalah bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis menyelesaikan masalah yang timbul di bagian crisis tadi. 


Coda merupakan bagian akhir dari cerita unik tersebut. Bisa juga dengan memberi kesimpulan tentang kejadian yang dialami penulis atau orang yang ditulis. 
Contoh Anekdot

“Rokok”

            Dipagi hari, Andi berjalan menuju halte, dimana orang-orang ingin menunggu bus untuk pergi ke tempat kerjanya. Setelah sampai di halte, dia bertanya kepada seorang buruh pabrik yang sedang menunggu bus Kopaja sambil merokok. Lalu Andi memulai percakapan, “haduh, tebal dan jorok sekali asap bus mayasari bakti.” Lalu buruh pabrik itu merespon pernyataan Andi, “Iya nih.. Asap kopaja juga tebal.” Lalu Andi membalas, “Bagaimana tanggapan anda jika melihat orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap bus itu?” Buruh pabrik itu menjawab, “hajar aja tuh orang.” Lalu Andi menghajar Buruh pabrik itu. Setelah mengahajar orang tersebut, Andi memberikan brosur  kepada buruh itu.

            Lalu Andi berjalan tidak jauh dari halte itu, dan menemukan seorang karyawan swasta yang sedang merokok dan sedang menunggu bus juga. Maka Andi memulai percakapan dengan orang tersebut, “haduh, tebal sekali asap kendaraan di Jakarta ini, padahal kendaraan di Jakarta sudah diwajibkan melakukan uji emisi.” Lalu karyawan swasta tersebut merespon, “Iya nih.. Pantas saja terjadi Global Warming.” Andi pun bertanya kembali pada orang tersebut, “Bagaimana respon anda terhadap orang yang menyebabkan polusi lebih dari asap kendaraan?” Sang karyawan swasta pun menjawab, “Kalo penyebabnya itu pabrik, baker aja. Kalau penyebabnya manusia, tamper aja biar dia sadar.” Lalu Andi menampari orang tersebut, dan memberi brosur kepada orang tersebut.

Paragraf Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan paragraf eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan, penelitian atau pengalaman
Macam macam paragraf eksposisi
1. eksposisi definisi
2. eksposisi proses
3. eksposisi klasifikasi
4. eksposisi ilustrasi (contoh)
5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
6. eksposisi laporan

Ciri ciri paragraf eksposisi
1. berupa tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan
2. menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;
3. disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku
4. Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca
Contoh paragraf eksposisi:
1. Contoh Paragraf Eksposisi Definisi
Bekam atau hijamah ialah sebuah teknik pengobatan yang dilakukan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh lewat permukaan kulit. menurut pemahaman umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.
2. Contoh Paragraf Eksposisi Proses
Hingga saat ini, bantuan untuk para korban letusan gunung merapi belum merata. Hal ini bisa disaksikan di beberapa wilayah sleman. Misalnya, di Desa P. Sampai saat ini, warga Desa P hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Keadaan seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah belum merata

Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat.
Berikut ini adalah pengertian tentang Eksposisi secara detail.........
  1. Eksposisi adalah salah satu benntuk tulisan atau retorika yang berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut.
  2. Eksposisi merupakan bentuk retorika yang sering dipergunakan dalam menyampaikan uraian-uraian ilmiah popular dan uraian-uraian ilmiah lainnya yang tidak berusaha mempengaruhi pendapat orang lain.
  3. Eksposisisi hanya berusaha menegaskan dan menerangkan suatu pokok persoalan.
  4. Dalam eksposisi atau pemaparan ,penulis menyerahkan keputusannya kepada pembaca.
  5. Pada Eksposisi rasa frustasi pada penulis tidak ada atau sekurang-kurangnya tidak kelihatan ,karena ia memang tidak bermaksud untuk mengundang reaksi,ia sama sekali tidak bermaksud mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca.
  6. Eksposisi akan lebih senang mempergunakan gaya yang bersifat informasi. Gaya ini hanya berusaha untuk menguraikan sejelas-jelasnya obyeknya, sehinggapembaca dapat menangkap apa yang dimaksudkannnya.
  7. Eksposisi ditulis dalam bahasa berita,tanpa rasa subyektif dan emosional. Maksudnya,penulis sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi para pembaca.
  8. Pada eksposisi,fakta-fakta hanya dipakai sebagai alat konkkritisasi yaitu membuat rumusan dan kaidah yang dikemukakan itu lebih konkrit.
  9. Pada hakekatnya, eksposisi berusaha untuk mmeperluas pandangan dan pengetahuan seseorang mengenai obyek yang digarapnya. Oleh sebab itu dalam usaha mencapai tujuan tersebut,seorang pengarang yang ingin menulis sebuah eksposisi harus memenuhi syarat-syarat berkut:
  • Penulis harus mengetahui serba sedikit tentang subyeknya.Dengan mengetahui serba sedikit tentang subyek yang akan digarapnya, ia dapat memperluas pengetahuannya mengenai hal itu, entah melalui penelitian lapangan, wawancara, atau melalui penelitian kepustakaan.Dari hasil penelitiannya itu ia mengumpulkan bahan sebanyak-banyak,dievaluasi,untuk kemudian ditampilkan dalam tulisannya itu.
  • Menulis eksposisi dengan baik adalah dengan cara kemampuan untuk menganlisa persoalan tersebut secara jelas dan konkrit.Bahan yang dikumpilkan hanya merupakan bahan mati,bahan ramuan,yang tak berguna bagi tangan-tangan yang tidak ahli.Bahan yang dikumpulkan dengan berbagai cara di atas,harus diolah,diseleksi,dievaluasi,dan dianalisa untuk dituangkan dalam sebuah karangan yang berbentuk final.Semakin baik evaluasi dan analisa yang diadakan,semakin baik nilai eksposisi yang ditulisnya.

Poin-poin penting dalam paragraf/karangan eksposisi
Contoh topik:
  • Data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya
  • Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta
  • Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian
Contoh urutan analisis:
  • Urutan kronologis/proses, biasanya memaparkan proses, yaitu memberi penjelasan tentang bekerjanya sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa
  • Urutan fungsional
  • Urutan atau analisis sebab akibat
  • Analisis perbandingan
Langkah-langkah penulisan:
  • Menentukan tema
  • Menentukan tujuan karangan
  • Memilih data yang sesuai dengan tema
  • Membuat kerangka karangan
  • Mengembangkan kerangka menjadi karangan
Langkah-langkah Menyusun Paragraf Proses Pola pengembangan karangan eksposisi bisa bermacam-macam, di antaranya pola pengembangan proses. Paragraf proses itu menyangkut jawaban atas pertanyaan bagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan hal itu (membuat hal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu terjadi. Berikut langkah penulisannya :
  • Penulis harus mengetahui perincian secara menyeluruh.
  • Membagi perincian atas tahaptahap kejadiannya. Bila tahaptahap kejadian ini berlangsung dalam waktu yang berlainan, penulis harus memisahkan dan mengurutkannya secara kronologis.

Definisi Paragraf Eksposisi

Pengertian paragraf eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.
Contoh yang termasuk dalam paragraf eksposisi adalah segala jenis laporan

Jenis-Jenis Paragraf Eksposisi

Ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi, diantaranya adalah sebagai berikut;
  1. eksposisi definisi
  2. eksposisi proses
  3. eksposisi klasifikasi
  4. eksposisi ilustrasi (contoh)
  5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
  6. eksposisi laporan

Mengenali Contoh-contoh Paragraf Eksposisi


Contoh Paragraf Eksposisi Definisi

Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi

Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.

Contoh Paragraf Eksposisi Proses

Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.

Contoh Paragraf Eksposisi Ilustrasi

Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.

Contoh Paragraf Eksposisi Perbandingan / Pertentangan

Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak. Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan, dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian bantuan tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda – tenda darurat.

Contoh Paragraf Eksposisi Laporan

Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam.

Tema Yang Dapat Dikembangkan Menjadi Paragraf Eksposisi

Tujuan paragraf eksposisi adalah memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam paragraf eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi.
Berikut ini contoh–contoh tema yang dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf eksposisi.
  1. Manfaat Jejaring Sosial Facebook
  2. Bagaimana perkembangan bisnis online di Indonesia
  3. Hal-hal yang menyebabkan pengeroposan tulang
Demikian penjelasan lengkap pengertian den definisi paragraf eksposisi. Telah disertakan pula jenis-jenis dan ciri-ciri paragraf eksposisi, beserta contoh-contohnya. Semoga sedikit ulasan ini dapat membantu para siswa dan Anda semua untuk mengetahui apa itu paragraf eksposisi?, serta menjadi bahan dalam penulisan artikel ilmiah dan kalimat paragraf eksposisi.
NB: artikel ini banyak mengambil dari referensi buku Airlangga