R. Purwantaka
*”Teman atau Sahabat dalam Perspektif Sosial
dan Religi“*
*”Persahabatan atau pertemanan adalah
istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua
atau lebih *entitas social*”*Wujud
pertemanan dalam alQur’an”* ditemukan dua bentuk; (1) Teman yang mengajak dalam
kebaikan, yakni pertemanan yang menimbulkan gairah berteman sesuai dengan
manfaat yang bisa diperoleh dari pertemanan; (2) Teman yang mengajak pada
keburukan, yakni teman yang senantiasa membawa bahaya dalam bentuk yang
bermacam-macam.”*
Setiap orang sudah
pasti punya teman karena manusia adalah makhluk sosial yang hidupnya saling
membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Teman atau Sahabat ? Dua kata itu memiliki makna dan
definisi yang berbeda. persahabatan" menggambarkan
suatu hubungan yang
melibatkan pengetahuan, penghargaan, afeksi dan perasaan .
Sahabat
akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama lain,
seringkali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya
serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang
mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku yang saling menolong,
Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan
reflektif.
Hanya orang bertakwa yang akan berteman sampai surga. Saling membantu
dalam kebaikan, bertemu dan berpisah karena Allah. Persahabatan
bukan sebatas hubungan di dunia, namun ia juga akan menentukan posisi kita
di akhirat kelak.
Setelah kita tahu betapa berharga memiliki sahabat, ada baiknya
sahabat itu dipilah dan dipilih. Karena di hari kiamat ada sekelompok manusia
yang hidup dan matinya bersahabat, tapi ketika dibangkitkan mereka bermusuhan.
Hasil penelitian (alauddin:2017) menunjukkan
bahwa hakikat pertemanan dalam al-Qur’an saling berinteraksi antara satu dan
lainnya, baik itu interaksi bersifat fisik atau berupa perhatian, harus ada
ikatan yang kuat satu sama lain, mampu menjadi pelindung atau penolong bagi
temannya, penuh kasih sayang dan dapat menjadi orang yang khusus/spesial yang
mengetahui segala hal tentang temannya, termasuk yang tersembunyi (tempat
berbagi rahasia atau masalah).
Adapun urgensi pertemanan dalam al-Qur’an,
dilihat dari tujuan pertemanan yaitu: terjalinnya hubungan interaksi sosial
antar sesama, terjalinnya ikatan ukhuwwah, dan terjaganya silaturahmi. Manfaat
yang diperoleh dari hubungan pertemanan yang digambarkan oleh al-Qur’an adalah
sebagai pelipur lara, penolong serta menjadi syafaat di hari kiamat dan akan
dicintai oleh Allah swt (repositori.uin-alauddin).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar