![](file:///C:/Users/cool/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.jpg)
R.
Purwantaka
*” Kebangkitan
Nasional dalam Perspektif Religius dan Kearifan Lokal Melawan wabah”*
Masyarakat di negeri ini masih banyak yang sangat miskin dari
sisi ekonomi bahkan lebih celaka lagi banyak di antara mereka yang memiliki
mental yang sangat memprihatinkan yaitu selalu mengharapkan bantuan. Esensi
semangat kebangkitan nasional dalam kearifan local harus terefleksikan dalam
tutur kata, perilaku dan tindakan kita. Kita harus bangkit dari keterpurukan.
Semangat hari kebangkitan harus tetap dikobarkan di tengah menurunnya rasa
optimism karena wabah.
Tidak
saja kekuatan kearifan local, namun kekuatan agama ini ada dalam nilai, ajaran,
dan ideologi yang secara garis besar terdiri atas dua kutub: perintah untuk
menjalankan sesuatu dan larangan agar tidak melakukan sesuatu yang lain, atau
motivasi untuk melakukan sesuatu dan imbauan agar menjauhi sesuatu yang lain.
Agama
telah mengajarkan kepada manusia tentang bagaimana seharusnya manusia bersikap
dalam setiap aspek kehidupan. Manusia diperintahkan untuk saling
tolong-menolong, menghargai dan menghormati orang lain, terutama dengan
pemimpin , bersabar ketika mendapati sesuatu yang tidak menyenangkan, serta
tetap optimis akan keadilan dan kasih sayang Tuhan. Orang yang religiusitasnya
tingga tentu akan tergerak oleh perintah-perintah itu dan menjalankannya dengan
penuh semangat
Momentum
Kebangkitan Nasional saat wabah Virus Corona saat ini terjadi dimana bangkitnya
rasa dan semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk
memperjuangkan keadaan pulih kembali. Sebagai bangsa yang menjunjung tinggi
kearifan local yang membudayakan gotong royong merupakan modal untuk bangkit
meklawan keadaan wabah yang menghancurkan sendi-sendi kehidupan. Semangat untuk
tidak tergantung dengan hanya menerima bantuan harus kita ubah menjadi momentum
dimana kita buka lembaran baru untuk bangsa yang lebih maju.
Begitu
banyak pergolakan yang ada di Masyarakat dalam mengahdapi wabah ini, begitu banyak permasalahan yang ada di masyarakat Apakah momentum kebangkitan Nasional hanya
sekedar momentum? Atau kita memang sudah menyerah dengan keadaan seperti ini
? Marilah kita bangkit dari permasalahan
yang ada di masyarakat kita..
Teori
kekuatan agama merupakan motif yang didorong oleh keyakinan agama dinilai
memiliki kekuatan yang mengagumkan dan sulit ditandingi oleh keyakinan
non-agama, baik doktrin maupun ideologi yang bersifat profane untuk melawan
keadaan wabah ini.
Kemampuan
agama untuk menggerakkan dan memberikan motivasi kuat kepada manusia untuk
melalukan sesuatu itulah yang dimaksud di sini sebagai kekuatan agama. Untuk
bisa bangkit dari keterpurukan akibat wabah. Dengan pedoman agama bahwa
seseorang yang berbuat baik akan mendapatkan balasan kebaikan pula.
Kita
sendirilah yang harus memulainya. Kita harus merubah mindset diri kita, untuk
menjadi pribadi yang berani bangkit, berani untuk melawan keadaan terpuruk ini
merubah menjadi momentum kemenangan dengan segala konskuensinya. Kekuatan
kearifan Lokal dan Agama akan menjadi dasar untuk tetap semangat bangkit dari
wabah ini.
Bukan Lagi saatnya dalam situasi wabah ini perilaku
masyarakat kita, masih terjebak pada
perilaku yang egois, invidualitas, konsumtif, materialistis serta hedonis, yang
mana adegan kemewahan selalu dipertontonkan. Kita kembali pada semangat Boedi
Oetomo yang gigih memperjuangkan kemerdekaan bangsanya. Demikian pula saat ini
saatnya kita bangkit dari keterpurukan wabah denga n semangat untuk melawan
tanpa kenal lelah.
Pahlawan Sejati
adalah seseorang yang mampu membangkitkan kesadaran untuk meraih Mimpi,
memiliki jiwa Patriotis dan nasionalime demi bangkitnya kembali menjadi bangsa
pejuang tak kenal lelah. Sekarang jangan hanya diam untuk melawan wabah seperti
ini. Kita bersatu dalam menyikapi keadaan.karena
Itulah kebangkitan sejat harus terus kita tanamkan.
Jadilah generasi muda yang selalu tangguh untuk menghadapi segala situasi Negara yang sedang berkecamuk.
Jadilah generasi muda yang selalu tangguh untuk menghadapi segala situasi Negara yang sedang berkecamuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar