Senin, 25 Agustus 2014

Antologi Puisi ( Penaku Menari sendiri ) MERDEKA



“ Merdeka”
( Pak Taka )
Merdeka walau diucapkan dengan mulut bergetar
Karena lama menahan lapar

Meerdeka walau diucapkan dengan suara tak terdengar
Karena kemakmuran tak segera datang

Merdeka walau diucapkan dengan nada sumbang
Karena kenaikan gaji tak pernah datang

Merdeka walau masih jauh dari harapan
Karena kesejahteraan tak dihiraukan

Lalu aku harus memberi salam kemerdekaan ?

Katanya kita sudah merdeka
Tak terbelenggu oleh penjajah

Katanya kita sudah lama merdeka
Tetapi mengapa masih saja sulit untuk berkata
Atau merdeka tapi masih terbelenggu masalah ?

Lalu aku harus berucap merdeka ?
ketika mendengar banyaknya KDRT
Lalu aku harus berkata merdeka ?
Ketika  kebebasan memeluk agama menjadi masalah
Lalu aku harus mengatakan merdeka?
Ketika kebebasan berpendapat masih menjadi masalah
Lalu aku harus berteriak merdeka ?
Ketika keamanan dan rasa keadilan juga masih menjadi masalah

Inikah yang namanya merdeka ?
Yang tak dapat bergerak dari tempat berdiri

Lalu apa makna merdeka ?

Terlihat sebagian tertawa, mentertawakan dirinya sendiri
Karena mereka bebas mengambuil harta rakyat
Terlihat sebagian mencibir dirinya sendiri
Karena masuk bui saat mereka merampok uang rakyat

Kemudian mereka lantang bicara
Kemudian mereka maling teriak maling
Kemudian mereka lari sembunyi di balik ketiak istri
Kemudian mereka tak menampakkan diri
Karena bersembunyi di rumah istri nikah siri

Suara teriakan merdeka tak terdengar lagi
Lalu aku berbisik “ Merdeka “
Walau tak berarti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar