Senin, 25 Agustus 2014

Antologi Puisi ( Penaku Menari Sendiri )Tuhan Masihkan Maaf-Mu untuk Ku



Tuhan Masihkan Maaf-Mu untuk Ku
( Purtaka )

Hari ini, kemenangan telah tergenggam
Jangan tinggalkan kembali

Hari ini jiwa telah disucikan
Jangan lagi dikotori

Sempurnakan dengan “Maaf ‘
Bersihkan hati

Meniti kembali
Hari-hari penuh tantangan menanti

Langkahkan kai meraih sukses
Menapaki jalan “ Sirotul Mustaqim “

Saat kata maaf di ujung lidah
Bersama nafas mohon ampun
Dalam lafadz dzikir
Mengagungkan Asma Alloh
Masihkan maaf-Mu untukku ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar