Rabu, 23 Agustus 2023

Tugas Materi "NOVEL"

 

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

 Novel

 

A.        Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran satu ini diharapkan menangkap maksud pengarang terhadap kehidupan dalam novel dan menerangkan maksud pengarang terhadap kehidupan dalam novel

B.        Uraian Materi

1.    Menafsir Pandangan Pengarang dalam Novel

 

Menafsir pandangan pengarang dalam novel adalah menafsir apa saja yang terkandung dalam novel, dalam hal ini termasuk di dalamnya menafsir tentang pesan pengarang, kalimat konotasi, kaitan fakta dengan kehidupan yang ada dan menemukan nilai-nilai kehidupan yang disampaikan oleh penulis.

 

Langkah-langkah menafsir pandangan pengarang dalam novel:

a.      membaca novel dengan seksama;

b.      menentukan nilai-nilai kehidupan;

c.      menafsirkan pandangan pengarang terhadap nilai-nilai itu.

 

2.    Nilai-Nilai Kehidupan dalam Novel

 

Interpretasi terhadap pandangan pengarang adalah memberi kesan kepada pandangan pengarang baik berupa apresiasi maupun berupa nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam novel..

 

Nilai-nilai dalam novel:

1.      Nilai sosial adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang hubungan dengan manusia atau masyarakat.

2.      Nilai agama adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang sesorang berdasarkan hubungannya dengan Tuhan.

3.      Nilai moral adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang kepribadian atau sikap sesorang dalam menyikapi suatu masalah.

4.      Nilai budaya adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang kebiasaan, adat- istiadat, keperyaan, oleh masayarakat setempat.

 

Contoh menafsirkan dan interpretasi pandangan pengarang dalam novel.

 

Kutipan novel :

 

“Jimbron adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam keheranan. Pertama, kami heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Sebetulnya beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovany. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi anak asuh sang pendeta. Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi keyakinan Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid” (SP, 61)


 

 

Nilai kehidupan:

1.   Nilai religius/agama (dilihat dari Jimbron)

2.   Nilai sosial (dilihat dari pendeta)

 

Pandangan pengarang:

Pengarang menghadirkan tokoh Jimbron dalam novel Sang Pemimpi mencerminkan tokoh yang taat beragama dengan mengaji setiap harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang berbeda, yaitu agama Katolik. Kemudian pengarang juga menghadirkan cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

 

Interpretasi Pandangan pengarang:

Sangat      setuju       dengan       pandangan       pengarang, melalui       tokoh Jimron pengarang memberikan gambaran kehidupan religius walaupun hidup berbeda agama dan pengarang juga memberikan gambaran cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

C.        Rangkuman

1.       Langkah-langkah menafsir pandangan pengarang dalam novel:

a.      membaca novel dengan seksama;

b.      menentukan nilai-nilai kehidupan;

c.      menafsirkan pandangan pengarang terhadap nilai-nilai itu.

2.       Nilai-nilai yang terkandung dalam novel:

a.      Nilai sosial

b.      Nilai agama

c.      Nilai moral

d.      Nilai budaya

D.        Penugasan Mandiri

1.         Menangkap Maksud Pengarang terhadap Kehidupan dalam Novel

 

Untuk melatih pemahamanmu tentang novel dalam kaitannya dengan maksud pengarang, kamu diminta untuk mencatat informasi latar sosial budaya dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Sebelum mengerjakan latihan pada kegiatan ini, sebaiknya kamu perhatikan beberapa hal berikut:

Sinopsis Novel Gita Cinta Dari Sma


Novel ini mengisahkan kepolosan dan kemurnian cinta yang ditunjukan oleh pasangan Galih dan Ratna.

Pada bagian awal bab novel ini, terdapat potongan narasi yang berisi tentang keresahan hati seorang wanita yang merasa terabaikan.

Narasi tersebut disajikan lewat sudut pandang Ratna untuk menggambarkan sosok Galih.

Tentang betapa dinginnya sosok lelaki misterius itu. Potongan narasi tersebut dapat menjadi pengantar bagi pembaca untuk menyelami rangkaian peristiwa yang disajikan kemudian

Ratna Sumia Sastroatmojo, ia merupakan seorang gadis Jawa asal Yogyakarta yang berasal dari lingkungan keluarga dengan adat tradisi yang kental.

Memasuki jenjang kelas 2 SMA, Ratna bersama keluarganya memutuskan untuk pindah ke Bandung.

Di sekolah barunya, Ratna menempati kelas dua sos satu. Tidak butuh waktu lama baginya untuk dikenal.

Kecantikan yang membingkai wajah mampu membuatnya menjadi primadona di hari pertama kehadirannya di sekolah.

Namun, ada satu hal yang membuat Ratna resah, hingga terus mengganggu pikirannya. Ada seorang pemuda yang tidak terusik dengan kecantikannya berbeda dari lelaki lainnya.

Dia adalah Galih Rakasiwi. Ia merupakan pemuda tampan berdarah sunda dengan rambut gondrong, tubuh tinggi semampai dan selalu berpakaian rapi.

Dia selalu dingin dan cuek. Jika pria lain menggunakan motor dan dengan santainya dia masih menggunakan sepeda.

Saat pulang sekolah tiba banyak pria yang menawarkan Ratna untuk memboncengnya.

Namun, Ratna malah meminta Galih untuk bisa mengantarkannya. Dengan tegas Galih menolak dia berdalih kamu akan malu katanya.

Dan akhirnya Ratan di antar oleh teman lainnya. Kejadian itu terus berulang. Galih yang dingin dan selalu menutup diri akhirnya bisa membuka diri dan bisa menjalin hubungan baik dengan Ratna.

Mereka akhirnya memiliki hubungan sebagai kekasih. Namun, berbagai cobaan terus menghadang mereka mulai dari Galih yang dipukuli oleh geng Cristian karena cemburu hingga tidak ada restu dari ayah Ratna.

E.        Latihan Soal

1.         Tuliskan nama-nama tokoh yang terdapat dalam novel Gita Cinta dari SMA?

2.         Nilai-nilai apakah yang dapat dipetik dalam novel Gita Cinta dari SMA?( 3 )

3.         Apakah maksud pengarang menuliskan kisahnya pada cerita novel Gita Cinta dari SMA?

4.          

 

No

Pertanyaan

Jawaban

Alasan

A

Apakah Tema dalam novel Gita Cinta dari SMA?

 

 

B

Nilai kehidupan apakah yang menonjol  terdapat dalam novel tersebut ?

 

 

C

Bagaimanakah pandangan kalian terhadap novel tersebut dari sudut perilaku Tokoh ?

 

 

D

Apakah  Gita Cinta dari SMA tersebut , apakah bisa sebagai contoh kehidupan kita?

 

 

E

Nilai moral  apakah yag tidak patut untuk kita teladaidalam novel Gita Cinta dari SMA?

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar