Jumat, 21 Februari 2014

Antologi Puisi ( Penaku Menari Sendiri ) "Pesan Buat Anakku "

Pesan Buat Anakku

Anakku, ketika kau akan  bisa berjalan
hati-hatilah, jalan ini licin, berdebu, dan terjal
tak ada tongkat kayu yang menyanggamu
bahkan tak ada tangan yang menggandengmu.

Anakku, ketika kau akan bisa berbicara
hati-hatilah, ruangan ini penuh dengan suara-suara
banyak serangga, hewan, bahkan manusia berteriak
dengarkan suara yang bersih, bening, dan merdu
agar telingamu merekam suara indah sampai ke lubuk hatimu

Anakku, ketika kau akan bisa berlari, bahkan bergerak bebas
ingatlah bahwa ujung dunia ini terbatas
jangan kau sangaka ufuk timur itu batas akhir
jangan kau percayai bahwa ufuk barat itu akhir perjalanan
Masih ada tempat yang lebih sempurna menunggumu

Purwantaka
dalam rindu buat anakku
Februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar