Modul 16 Kelas XI
Resensi_Bahasa
Indonesia_Kelas XI_KD 3.16
@2020, Direktorat SMA,
Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 1
Sistematika |
: |
pengetahuan mengenai klasifikasi (penggolongan) |
Teks |
: |
1. naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang; 2. kutipan dari kitab suci untuk pangkal ajaran atau alasan; 3. bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran berpidato, dan sebagainya; 4. wacana tertulis |
Fiksi |
: |
Khayal, imajinasi |
Fonem |
: |
Satuan bunyi terekcil yang mampu menunjukan kontras makna |
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : XI
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Judul Modul : Resensi
B. Kompetensi Dasar
3.16 Membandingkan isi berbagai resensi untuk menemukan sistematika sebuah resensi.
4.16 Menyusun sebuah resensi dengan memerhatikan hasil perbandingan beberapa teks resensi.
C. Deskripsi Singkat Materi
Hallo anak-anak, bagaimana kabar kalian? Semoga kalian tetap semangat dalam belajar. Berjumpa dalam modul pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam modul ini akan dibahas beberapa aspek yang merupakan bagian dari resensi.
Pernahkah kalian membuat resensi? Apakah resensi itu? Resensi merupakan pertimbangan baik-buruknya suatu karya. Orang yang menyusun resensi disebut peresensi. Dalam meresensi sebuah buku, haruslah objektif, sesuai dengan kualitas isi buku. Sebelum melakukan resensi, kalian harus mengetahui dahulu unsur-unsur dalam resensi.
Untuk membekali kemampuanmu, pada modul ini kalian akan belajar:
1. menemukan sistematika sebuah resensi;
2. menyusun sebuah resensi dengan memperhatikan sistematika;
3. menganalisis kebahasaan resensi; dan
4. mengonstruksi sebuah resensi dari buku kumpulan cerita pendek atau novel yang dibaca.
D. Petunjuk Penggunaan Modul
Agar belajar kalian dapat bermakna, ada beberapa hal yang perlu kalian lakukan :
1. Pastikan kalian memahami kompetensi yang akan dicapai.
2. Mulailah dengan membaca materi dengan saksama.
3. Kerjakan soal latihannya.
4. Jika sudah lengkap mengerjakan soal latihan, cobalah buka kunci jawaban yang ada pada bagian akhir dari modul ini. Hitunglah skor yang kalian peroleh.
5. Jika skor masih dibawah 70, cobalah baca kembali materinya, usahakan jangan mengerjakan ulang soal yang salah sebelum kalian membaca ulang materinya
6. Jika skor kalian sudah minimal 70, kalian bisa melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.
Cocokkanlah
jawaban kalian dengan kunci jawaban latihan soal/evaluasi yang terdapat di
bagian akhir kegiatan pembelajaran dan akhir evaluasi. Hitunglah jawaban yang
benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan
kalian terhadap materi.
NILAI =
Jumlah Skor Perolehan Jumlah Skor Maksimum
X 100%
Konversi tingkat penguasaan:
90 – 100% = baik sekali
80 – 89 = baik
70 – 79 = cukup
< 70 % = kurang
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Pertama : Esensi dan sistematika resensi Kedua : Unsur kebahasaan teks resensi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Esensi dan Sistematika Resensi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat memahami isi dan sistematika resensi serta mengidentifikasi identitas buku yang diresensi.
B. Uraian Materi
Pada pembahasan pertama ini, kalian akan memahami isi dan sistematika resensi. Resensi adalah ulasan atau penilaian atau pembicaraan mengenai suatu karya baik itu buku, film, atau karya lain. Tugas peresensi yaitu memberikan gambaran kepada pembaca mengenai suatu karya apakah layak dibaca atau tidak.
Mari kita perhatikan pendapat para ahli mengenai resensi:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia, resensi merupakan pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku.
2. Kosasih (2019: 493) menyatakan bahwa resensi adalah tulisan yang berisi tinjauan ulasan kualitas suatu buku, film, pementasan drama, album lagu, lukisan, ataupun karya lainnya.
3. Setiyaningsih (2017: 65) menyatakan bahwa resensi adalah penilaian terhadap karya orang lain dengan memberikan pertimbangan baik dan buruk karya tersebut secara objektif. Dengan kata lain resensi merupakan cara menghargai tulisan atau karya orang lain dengan memberikan komentar secara objektif.
Hal-hal yang dapat ditanggapi dalam resensi ialah kualitas isi, penampilan, unsur- unsur, bahasa, dan manfaat bagi pembaca. Unsur- unsur atau sistematika yang terdapat dalam resensi di antaranya sebagai berikut.
1. Judul resensi
2. Identitas buku yang diresensi
3. Pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain- lain)
4. Inti/isi resensi
5. Keunggulan buku
6. Kekurangan buku
7. Penutup
1. Judul resensi
Judul resensi harus sesuai dengan keseluruhan isi resensi.
2. Identitas buku
Identitas buku mencakup judul buku, jenis buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, cetakan ke-, dan jumlah halaman. Peresensi harus menunjukan jenis buku yang diresensi, termasuk fiksi dan nonfiksi.
3. Pendahuluan atau pembuka resensi
Bagian pendahuluan berisi landasan berpikir peresensi. Biasanya mengemukakan tema dan deskripsi buku secara singkat.
4. Isi resensi
Isi resensi meliputi sinopsis atau isi buku secara ringkas, ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya, keunggulan buku, kelemahan buku, tinjauan bahasa, dan kesalahan cetak.
a. Sinopsis isi buku
Dalam bagian ini peresensi mengemukakan pokok-pokok isi buku. Jika yang diresensi buku-buku fiksi, peresensi harus mengemukakan unsur-unsur yang berhubungan dengan masalah, watak, dan latar cerita. Sehingga orang lain penasaran ingin membacanya.
b. Kelemahan dan Keunggulan buku
Penulisan resensi harus mengemukakan segi-segi menarik dari buku tersebut. Penulis buku juga harus mengemukakan kekurangan dari buku tersebut.
5. Penutup
Unsur penutup resensi berisi buku itu penting untuk siapa dan mengapa. Peresensi juga mengemukakan simpulan dalam bagian penutup. Penulisan resensi harus mengemukakan nilai yang diperolehnya terhadap buku yang diresensi dan imbauan-imbauan untuk pembaca.
Perhatikanlah contoh teks resensi berikut berdasarkan penyajian isinya.
C. Rangkuman
1.
Resensi adalah tulisan yang berisi tinjauan
ulasan kualitas suatu buku, film, pementasan drama, album lagu, lukisan,
ataupun karya lainnya, atau penilaian baik buruknya suatu karya.
2.
Orang yang meresensi disebut peresensi.
3.
Unsur- unsur atau sistematika yang terdapat
dalam resensi di antaranya judul resensi, identitas buku yang diresensi,
pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain),
inti/isi resensi, keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.
D. Latihan Soal
Bacalah teks resensi di bawah ini dengan saksama!
Setelah kalian membaca teks resensi di atas, lakukanlah analisis isi resensi berdasarkan format tabel berikut.
No |
Unsur/Sistemati ka Resensi |
Jawaban |
Tanggapan
Isi Resensi |
1. |
Judul resensi |
|
|
2. |
Identitas resensi |
|
|
3. |
Pendahuluan |
|
|
4. |
Isi resensi |
|
|
5. |
Keunggulan buku |
|
|
6. |
Kekurangan buku |
|
|
7. |
Penutup |
|
|
Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal Kegiatan 1
No |
Unsur/Sistematika
Resensi |
Jawaban |
Tanggapan
Isi Resensi |
1. |
Judul resensi |
Teknik Bermain Gitar |
Judul cukup menarik . Buku
ini sangat baik untuk pembaca yang ingin menguasai alat musik yaitu gitar. |
2. |
Identitas resensi |
Identitas Buku: a. Judul: Teknik Seni Bermain Gitar b. Penulis: Famoya c. Penerbit: Terbit Terang Surabaya d. Kota terbit: Surabaya e. Tahun terbit: 1999 f. Jumlah halaman: 80 halaman |
|
3. |
Pendahuluan |
Gitar merupakan sebuah
alat music yang sangat populer dengan “Gitaris” sebagai sebutan untuk pemain
gitar. Gitar nurani menjadi seorang gitaris muncul alami yang menciptakan
kreasi meluap tak kenal waktu. |
|
4. |
Isi resensi |
Buku ini menyajikan
bahasan tentang bagaimana teknik bermain gitar. Gitar adalah alat music yang
menghasilkan melodi indah dengan cara memetic senarnya. Bentuk gitar
memengaruhi baik tidaknya suara gitar. Dalam bermain gitar tidak hanya
berpedoman teori nada minor dan mayor, melainkan dengan ketajaman perasaan dan mengatur
senar gitar. |
|
5. |
Keunggulan buku |
Buku ini
menyajikan teknik bermain alat music yaitu gitar untuk semua kalangan tidak
terbatas pada usia
pembaca. |
|
6. |
Kekurangan buku |
Tidak ada kekurangan dalam buku ini. |
|
7. |
Penutup |
Teknik Bermain Gitar merupakan buku yang menarik. Salah satunya pada
bab Body Gitar dank unci nada yang memberikan sugesti bahwa tanpa melihat nada tertentu, mendengar suaranya saja
akan mampu membedakan jenis nada. |
E. Penilaian Diri
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi modul ini, dan isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut dan (Centanglah).
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No |
Pertanyaan |
Ya |
Tidak |
1. |
Apakah kalian telah memahami pengertian resensi? |
|
|
2. |
Apakah
kalian telah memahami unsur-unsur atau sistematika yang terdapat dalam
resensi? |
|
|
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, Pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 yang sekiranya perlu kalian ulang. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan ke Kegiatan Pembelajaran 2.
Tetap semangat dan bahagia ya!
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Unsur Kebahasaan Teks Resensi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2
ini diharapkan kalian dapat menganalisis kebahasaan dalam teks resensi serta menulis resensi dari
buku kumpulan cerita.
B. Uraian Materi
1. Kebahasaan dalam Teks Resensi
Teks resensi memiliki kaidah-kaidah kebahasaan seperti berikut.
a.
Banyak menggunakan konjungsi penerang,
seperti bahwa, yakni, yaitu.
Contoh:
1) Tak disangka Bella pun memiliki perasaan yang sama. Bella akhirnya menceritakan kepada Edward bahwa dia seorang Vampir.
2) Pada saat mereka sedang belajar bersama, Ibu Edward membawa cemilan kepada mereka berdua, yaitu keripik jengkol.
b.
Banyak menggunakan konjungsi temporal: sejak, semenjak, kemudian, akhirnya.
Contoh:
1) Dia kemudian disukai oleh para siswa pria di sekolahnya.
2) Mulailah kisah pertemanan mereka sampai akhirnya Edward menyadari ada sesuatu yang aneh pada diri Bella.
c.
Banyak menggunakan konjungsi penyebaban: karena, sebab.
Contoh:
Keeseokan harinya pada saat sekolah, Bella meminta maaf kalau Edward akan menjadi Vampir juga karena telah tertetesi cairan air liurnya.
d. Menggunakan kata kerja mental, seperti menarik, menyukai, menikmati, menyelami, menyadari, mengejutkan, memikat, dan bahagia.
Contoh:
1) Buku ini memiliki keunggulan dari segi karakteristik tokoh-tokohnya sehingga pembaca dapat dengan mudah menyelami karakter para tokohnya.
2) Novel ini membawa pembacanya untuk tidak hanya menikmati kisahnya.
3) Mulailaah kisah pertemanan mereka sampai akhirnya Edward
menyadari ada sesuatu yang aneh pada diri Bella.
4) Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini.
5) Ia memiliki konsep sederhana, elegan, namun secara mengejutkan sulit untuk diselesaikan.
e. Menggunakan pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi pada bagian akhir teks. Hal itu ditandai oleh kata jangan, harus, hendaknya. Contoh:
1) Jangan sampai salah pergaulan hingga pada akhirnya kita malah tersesat, bahkan sampai mengingkari ajaran agamanya.
2) kita harus senantias berpegang teguh pada agama dan selalu meyakini dengan keberadaan Tuhan Semesta Alam.
3) Nilai moral yang kedua adalah hendaknya kita mau memaafkan kesalahan orang lain yang sudah bertaubat.
Pedoman Penulisan Unsur Serapan
Dalam perkembangannya bahasa Indonesia menyerap unsur-unsur dari berbagai bahasa, baik dari bahasa daerah (seperti bahasa Jawa, Sunda, dan Bali) maupun dari bahasa asing (seperti bahasa Arab, Belanda, Inggris, Sansekerta, dan Yunani). Pemerintah telah menetapkan beberapa peraturan berkaitan dengan penulisan unsur serapan itu. Secara umum peraturan-peraturan itu adalah sebagai beirkut.
1.
Satu bunyi dilambangkan dengan satu huruf,
terkecuali untuk bunyi ng, ny, sy, kh yang
diwakili oleh dua huruf. Contoh: kromosom
bukan khromosom, foto bukan photo, retorika bukan rhetorika,
dan tema bukan thema.
2.
Peulisan kata serapan harus sesuai dengan
cara pengucapan yang berlaku dalam bahasa Indonesia.Mislnya: cek bukan check, tim bukan team, taksi bukan
taxi, dan aki bukan accu.
3.
Penulisan kata serapan diusahakan untuk
tidak jauh berbeda dengan kata aslinya. Contoh: aerob (Inggris: aerob)
bukan erob, hidraulik (Inggris: hydraulic) bukan hidrolik, sistem (Inggris: System)
bukan sistim, frekuensi (Inggris: frequency)
bukan frekwensi.
C. Rangkuman
Teks resensi memiliki kaidah-kaidah
kebahasaan, seperti: menggunakan konjungsi penerang, konjungsi temporal,
konjungsi penyebaban, menggunakan kata kerja mental, dan menggunakan
pernyataan-pernyataan yang berupa saran atau rekomendasi.
D. Latihan Soal
1. Manakah kata serapan di bawah ini yang penulisannya sudah benar? Perbaikilah penulisan kata-kata serapan yang masih salah.
Kunci Jawaban dan Pembahasan Latihan Soal Kegiatan 2
E. Penilaian Diri
Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 2, berikut diberikan tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi modul ini, dan isilah tabel refleksi diri terhadap pemahaman materi di tabel berikut dan (Centanglah).
Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No |
Pertanyaan |
Ya |
Tidak |
1. |
Apakah kalian telah memahami penggunaan konjungsi penerang? |
|
|
2. |
Apakah kalian telah memahami penggunaan konjungsi temporal? |
|
|
3. |
Apakah kalian telah memahami penggunaan konjungsi
penyebaban? |
|
|
4. |
Apakah
kalian telah memahami penggunaan kata kerja mental? |
|
|
5. |
Apakah
kalian telah memahami penggunaan pernyataan- pernyataan yang berupa saran
atau rekomendasi? |
|
|
6. |
Apakah kalian telah memahami pedoman penulisan unsur serapan? |
|
|
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, Pelajarilah kembali materi tersebut dan pelajari ulang kegiatan belajar 2 yang sekiranya perlu kalian ulang. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, kalian dapat melanjutkan pemahaman kalian dengan mengerjakan evaluasi.
Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, dan E.
1. Unsur- unsur atau sistematika yang terdapat dalam teks resensi adalah….
A. identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), inti/isi resensi, keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.
B. judul resensi, identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), inti/isi resensi, keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.
C. judul resensi, identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), inti/isi resensi, keunggulan buku, dan kekurangan buku.
D. judul resensi, identitas buku yang diresensi, inti/isi resensi, keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.
E. judul resensi, identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup.
2. Buku Seratus Buku Sastra Indonesia yang Patut Dibaca Sebelum Dikuburkan yang ditulis oleh An. Ismanto membingkai buku-buku sastra dalam jenis yang sama. Buku-buku tersebut dibingkai baik yang pada masa lalu dipuja-puja maupun buku-buku yang pada masa lalu dilecehkan. Buku-buku tersebut memiliki nlai- nilai mulia yang patut untuk dikaji dan memiliki pengaruh terhadap cara kita dalam meneropong karya sastra bangsa ini ke depan.
Sumber: http://cawanaksara.blogspot.com/2009/07/antologi-resensi-buku- sastra-judul-buku.htm
Kutipan resensi tersebut menginformasikan . . .
A. Pembuka resensi
B. Kelemahan buku
C. Kelebihan buku
D. Isi buku
E. Sisi baik pengarang
3. Ending novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata sangat mengesankan. Alur cerita novel tersebut bagus dan menarik. Tema cerita sederhana, tetapi terbungkus kalimat-kalimat yang penuh makna. Tapi sayangnya ini kurang ada sinergi dengan buku pertama. Yang namanya tetralogi seharusnya empat buku, harus berkesinambungan satu dengan yang lain. Memang, Laskar Pelangi masih sedikit disebut-sebut, tetapi belum mewakili kesinambungan yang bagus. Berhubung sudah terebuai sosok Arai, Ikal dan Jimbron, pembaca menikmati novel tersebut tanpa mempertimbangkan kesinambungan itu.
Dikutip dari: http.//blog.its.ac.id/ruktin/tulismenulis/sang-pemimpi
Resensi yang menyatakan keunggulan novel terdapat dalam paragraf . . .
A. Andrea Hirata dapat menghipnotis pembaca. Andrea menghipnotis dengan karakter tokoh-tokoh cerita, seperti Ikal, Arai, dan Jimbron. Tokoh-tokoh cerita itu memiliki karakter yang kuat.
B. Andrea Hirata merupakan penulis muda berbakat. Salah atau karyanya adalah novel Sang Pemimpi. Novel tersebut menggunakan alur yang sangat menarik.
C. Andrea Hirata menggambarkan dunia pendidikan Indonesia yang masih di bawah standar, Cerita tersebut saling berkesinambungan antara keempat buku karya Andrea.
D. Andrea Hirata menggunakan ending cerita dan alur yang menarik. Tema cerita yang digunakan Andrea sederhana. Tema sederhana, tetapi disampaikan dengan kata-kata yang penuh makna.
E. Andrea Hirata sebagai penulis yang berpengalaman dapat menghidupkan cerita. Andrea dapat membangun suasana haru dalam cerita. Hal tersebut membuat pembaca tertarik membaca karya Andrea.
4.
Kalimat resensi yang mengungkapkan kelemahan cerpen sesuai dengan ilustrasi terebut adalah . . .
A. Alur campuran dalam cerpen tersebut membuat para pembaca sulit untuk mengikuti cara berpikir Hamsad Rangkuti.
B.
Alur campuran dalam cerpen Ketupat Bat Paku dan Nyak Bedah
membosankan bagi pembaca karya sastra.
C. Buku kumpulan cerpen Bibir alam Pispot banyak menggunakan bahasa daerah dan alur campuran yang sulit.
D.
Para pembaca mengalami kesulitan membaca
cerpen-cerpen dalam buku kumpulan cerpen Bibir
dalam Pispot.
E.
Penggunaan bahasa daerah dalam cerpen Bat Paku dan Nyak Bedah
membuat pembaca sulit memahami isinya.
5. Berikut kalimat yang mengungkapkan kekurangan buku adalah . . .
A. Sayangnya, banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit mengartikannya.
B. Buku ini sangat menarik, banyak sekali gambar-gambar yang menarik. Cerita yang disampaikan mudah untuk dimengerti.
C. Penulis sangat menikmati menggunakan kata-kata dalam membuat novel sehingga memberi kesan tidak menggurui.
D. Kemunculan buku ini telah memperkaya pengetahuan bisnis, khususnya untuk para pebisnis.
E. Kekuatan novel ini tidak hanya ari cover-nya saja yang menarik, tetapi juga isi perlembar dari novel ini pun menarik sehingga orang yang membacanya tidak mudah bosan.
6. Penggalan kalimat resensi buku nonfiksi terdapat dalam pernyataan . . .
A. Gaya Mochtar Lubis sangat kha, majas perbandingan banyak digunakan di dalamnya.
B. Semua unsur yang harus dimiliki dalam sebuah buku fiksi terpenuhi dalam buku ini.
C. Buku ini secara keseluruhan memberikan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia pada masa depan dalam lingkungan yang baik.
D. Buku ini mengisahkan seorang guru yang bernama Isa yang hidup pada masa Revolusi.
E. Dalam novel Burung-Burung Manyar, pengarang menghubungkan kejaian yang dialami tokoh utamanya, Sutadewa alias Teto yang ber-aku.
7. Perhatikan penggalan teks berikut!
Masalah yang disorot dalam resensi di atas adalah . . .
A. Pemikiran penulis tentang ilmu seni
B. Seni ditujukan untuk dinikmati orang
C. Masalah yang dipahami para seniman
D. Nilai filsafat yang terkandung dalam karya-karya seni
E. Filsafat, seni dan ilmu memiliki perbedaan yang sangat jauh
8.
Perhatikan penggalan teks berikut!
Perbaikan untuk kata yang dicetak tebal adalah….
A. Filsapat
B. Filsat
C. Filasat
D. FIlasat
E. Filsafat
9.
Perhatikan penggalan teks novel berikut!
Kalimat resensi yang menyatakan kelebihan novel tersebut adalah . . .
A. Penulis yang akrab dengan alam perdesaan mampu mengangkat desa miskin, Karangsoga, melalui batin pelakunya alam sebuah novel.
B.
Penduduk Karangsoga yang miskin diangkat
oleh penulis Berkisar Merah
agar kita lebih paham memaknai kemiskinan.
C. Novel ini mengisahkan tokoh-tokoh yang hidup di Karangsoga, termasuk Sasi, yang hidup dalam kemiskinan.
D. Novel ini menggambarkan batin tokoh-tokoh miskin yang tinggal di Karangsoga, tempat tinggal penulis.
E. Berkisar Merah perlu dibaca orang yang ingin mengentaskan kemiskinan karena batin orang miskin bisa dirasakan.
10. Perhatikan penggalan teks berikut!
Kalimat reseni yang mengungkapkan kelebihan buku adalah . . .
A. Karakter tidak tergambar dengan cepat dan harus membaca berulang-ulang
B. Pengarang menghidupkan cerita dengan cerita dan menghalangi
C. Cerita diungkapkan seperti lazimnya cerita yang lain
D. Cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan
E. Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca buku ini
Kunci Jawaban Evaluasi
No |
Jawaban |
Pembahasan |
1. |
B |
judul resensi, identitas buku yang diresensi, pendahuluan (memperkenalkan pengarang, tujuan pengarang buku, dan lain-lain), inti/isi resensi, keunggulan buku, kekurangan buku, dan penutup. |
2. |
D |
Isi buku, pilihan A, B, C, dan
E kurang tepat karena dalam kutipan teks tersebut menginformasikan isi buku
yang berjudul Seratus Buku Sastra
Indonesia yang Patut Dibaca Sebelum Dikuburkan. |
3. |
A |
Penulisan resensi harus mengemukakan segi-segi menarik dari buku tersebut. Keunggulan novel “Sang Pemimpi” yaitu Andrea Hirata dapat menghipnotis pembaca. Andrea menghipnotis dengan karakter tokoh- tokoh cerita, seperti Ikal, Arai, dan Jimbron. Tokoh-tokoh cerita itu memiliki karakter yang kuat. |
4. |
E |
Penulisan resensi tidak hanya mengemukakan segi-segi menarik dari buku tersebut. Melainkan juga kelemahan atau kekurangan dari buku yang diresensi. Kalimat yang mengungkapkan kelemahan cerpen sesuai dengan ilustrasi tersebut yaitu penggunaan bahasa daerah dalam cerpen Bat Paku dan Nyak Bedah membuat pembaca sulit memahami isinya. |
5. |
A |
Penulisan resensi tidak hanya mengemukakan segi-segi menarik dari buku tersebut. Melainkan juga kelemahan atau kekurangan dari buku yang diresensi. Kalimat yang tepat yaitu sayangnya, banyak sekali kata-kata yang sulit sehingga para pembaca sulit mengartikannya. |
6. |
C |
Nonfiksi karya yang tidak bersifat fiksi (rekaan/imajinasi), tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan. Pilihan A, B, D, dan E, kurang tepat karena berisi tentang teks fiksi. |
7. |
A |
Maslah yang disorot dalam penggalan teks, yaitu tentang pemikiran penulis tentang ilmu seni. |
8. |
E |
Penulisan yang tepat yaitu filsafat. Filsafat adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya. |
9. |
A |
Kalimat resensi yang menyatakan kelebihan novel tersebut yaitu penulis yang akrab dengan alam perdesaan mampu mengangkat desa miskin, Karangsoga, melalui batin pelakunya alam sebuah novel. |
10. |
D |
Kalimat reseni yang mengungkapkan kelebihan buku yaitu cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan. |
Kosasih, E.. 2019. Jenis-jenis Teks. Bandung: Yrama Widya.
Setiyaningsih, Eka dan Meita Sandra Santhi. 2017. Bahasa Indonesia Mata Pelajaran Wajib. Klaten: Intan Pariwara.
Sugiarto, Eko. 2017. Kitab PUEBI: Pedomaan Umum Ejaan Bahasa
Indonesia.
Yogyakarta: C.V. Andi.
Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, dan Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Internet:
Putri, Restu Triana. 2015. “Resume Buku: Negeri 5 Menara”. https://www.kompasiana.com/restutrianaputri/55cefad7907e61fe204304c7/resu me-buku-negeri-5-menara?page=all. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2020.
- . 2020. “Negeri 5 Menara”. https://id.wikipedia.org/wiki/Negeri_5_Menara. Diakses pada tanggal 20 Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar